Category: Sadi
-
Perjalanan Hidup Masa SMP
Blog bagiku adalah ajang untuk berbagi cerita, begitulah awalnya coretanrifqi.blogspot.com tercipta dulunya. Seiring berjalannya waktu, banyak masa-masa yang terlewati. Sampai sekarang, belum ada satu kategori yang mampu kubuat secara rutin. Akhirnya, kisah hidup alias lifestyle – kalau tidak bisa dibilang gado-gado – yang banyak kutulis di blog. Tulisan-tulisan yang tidak punya kaidah SEO dan bahkan…
-
Perjalanan Cinta (Monyet)ku: Masa(lah) Cinta Part 2
Masa-masa fakboi benar-benar berakhir saat sekolah. Tidak seperti masa SMP yang begitu mudah gonta-ganti pasangan, di kuliah perlu komitmen untuk memulai suatu hubungan. Cara-cara untuk menyatakan pun tidak semudah saat SMP. Aku pun sadar bahwa sekarang waktunya untuk menuju jenjang yang serius. Kisah yang Berlanjut Setelah gagal di kisah-kisah cinta di Perjalanan Cinta (Monyet)ku: Masa(lah)…
-
Perjalanan Cinta (Monyet)ku: Masa(lah) Cinta Part 1
Perjalanan kisah cintaku tidak berakhir di SMA. Hanya masa-masa fakboi yang benar-benar tuntas di SMA. Saat kuliah, fokus untuk mengejar masa depan apalagi dengan kuliah di kampus kedinasan membuatku tidak bisa asal mencari cinta. Ditambah umur yang mendekati kepala dua membuatku makin mantap untuk mencari pasangan yang dibawa ke jenjang lebih suci. Setelah tamat akad…
-
Perjalanan Cinta (Monyet)ku: Masa Mengenal Arti Cinta part 2
Kukira karena kisah masa SD dan SMP digabung membuatnya menjadi begitu banyak, ternyata saat kisah SMA pun tidak sedikit. Bagi yang belum membaca bagian pertama silahkan dibaca dulu masa mengenal arti cinta part 1. Kalau sudah, silahkan melanjutkan. Kelanjutan Kisah Kasih SMA Kisah kasih SMA-ku tidak begitu membabi buta seperti SMP. Jiwa fakboiku sudah mulai…
-
Perjalanan Cinta (Monyet)ku: Masa Mengenal Arti Cinta part 1
Kisah masa pertama mengenal cinta yang tidak sengaja membuatku terjerubus ke lubang yang salah. Tanpa paham makna cinta dan bahkan suka saja hanya sebatas rasa ingin memiliki (sesaat). Masa-masa fakboi mulai kutinggalkan. Makin bertambah usia, pemikiran dan pemahaman masalah cinta bertambah. Literasi (alias novel teenlit) turut menambah khazanah ilmu soal ini. Kisah Masa SMA Kali…
-
Perjalanan Cinta (Monyet)ku: Masa Fakboi Part 2
Masa-masa mengenal cinta memang merupakan masa yang indah dikenang. Walaupun aku lebih merasa ini adalah masa yang menjadikanku punya konten untuk diceritakan namun bingung apakah ada pelajaran atau hanya kisah untuk cemilan. Kisah awal perjalanan cinta monyet bisa dibaca di masa fakboi part 1 dan ini adalah lanjutannya. Oh iya, hayo tebak aku yang mana…
-
Perjalanan Cinta (Monyet)ku: Masa Fakboi Part 1
Tolong… lihat aku, dan jawab pertanyaanku, mau dibawa kemana… hubungan kita… Ada yang pernah mendengar atau bahkan menyanyikan lagu itu? Setidaknya kita berada di masa yang sama. Walaupun saat itu aku menyanyikannya di waktu SD. Ya, kelas 6 SD. Kisah cinta monyet pertama ketika rasa cinta pun tidak tau bagaimana bentuk dan wujudnya. Cinta ini…
-
Perkelahian SD: Pukul-Pukulan Terakhir
Pengalaman pukul-pukulan di sekolah yang pertama adalah saat SD. Waktu itu aku hanya jadi samsak bagi para lelaki yang merasa kuat. Tanpa bisa melawan, aku menyimpan semuanya selama beberapa hari. Aku diam. Memang tidak lama karena Tuhan sayang aku dan membuat semuanya terkuak dengan menggerakkanku tanpa bisa kukendalikan. Masih di masa SD, setelah kejadian pukul-pukulan…
-
Kisah Perundungan Pertamaku
Membaca cerita mengenai perundungan di sekolah mengingatkanku pada cerita yang terjadi ketika di Sekolah Dasar (SD). Tak banyak kisah di masa lalu yang kuingat, atau tepatnya tidak ingin diingat, entah yang mana. Filosof Hegel mengatakan tiap kenangan membentuk diri kita sekarang, apapun yang kita lakukan, terutama pada saat kalut atau tertekan, biasanya “terinspirasi” dari kenangan…
-
Esensi Work from Home untuk Menangkal Corona
Saat pertama kali Corona ramai diperbincangkan di Wuhan, Indonesia bergeming. Jarang sekali terlihat reaksi yang penasaran, takut, apalagi membantu para warga di negeri Tiongkok tersebut. Para netizen tanah air justru menghujat bahkan ada yang menanggap ini hukuman bagi mereka. Mental netizen yang masih terpengaruh politik masih saja merasuk sampai sekarang. “Persatuan” kedua kubu tetap saja…