Hm… ada yang sedikit aneh dengan email ke-4 yang kudapat. Tidak ada subjek, tidak ada isi, cuma lampiran.
Daripada kalian juga ikut bingung, baca saja isinya :
19 Agustus 1987Hai hai! Ini email ke-4 aku ya, hehehe.Oh iya, jangan tanya itu tanggal
apa ya, kan udah kubilang aku suka sembarang ngasih tanggal xD.Yah… kali ini masalah sekolah
(lagi), gak apa-apa kan, hehehe. Langsung aja, kali ini aku mau coba puisi ya
🙂—Apa?Uang?Harta?Tenaga?Haruskah semua itu?Untuk apa?Mengejar pujian?Bikin terkenal?Cih!Kenapa paksaan?Katanya ikhlasKatanya sukarelaTapi kenapa dipaksa?Ah…Aku belum tau apa-apaAku anak baruTapi ini juga baruSama-sama baru!Tapi…BaiklahAku tak mau su’udzonSemuanya belum terlaksanaSo…Just Wait and See—Ya, kali ini aku gak mau
ceritain apa-apa, aku cuma ngasih puisi itu. Kayak biasa, kritik dan sarannya
ditunggu ya :).*********
Ya, ternyata kali ini si “dia” mencoba membuat cerpen. Setelah 2 email terakhir cerpen, kali ini puisi. Yah… mungkin mau mencoba hal berbeda, hehehe.
Silahkan kritik dan sarannya.
Leave a Reply