Depan Asrama Haji |
Paginya, pukul 06.30 WITA, salah satu dinas yang membawa kami menyuruh sarapan, katanya harus cepat biar gak antri. Jadi, kami berempat, aku, Bagus, Andi, sama Yusril,
mengetok setiap pintu yang isinya wakil Batola, yaitu Muzdalifah nomor
sembilan sampai tigabelas, supaya mereka cepat makan. Walaupun biasanya cewek itu dandannya lama, ternyata mereka saat diketok sudah siap, akhirnya mereka
langsung makan dan tidak antri. Sayangnya, semua cowok Batola, selain Wawan yang tidak makan nasi, baru makan pukul 07.00 WITA
saat hampir semua peserta sudah makan. Padahal kami yang menyuruh
supaya cepat, lah, malah kami yang paling telat.
Tahun lalu, saat upacara pembukaan, cuma satu orang yang datang tepat waktu pas pembukaan, Muhammad Irfan Suwandi yang kemarin kelas XI
wakil dari pelajaran Matematika, sisanya, termasuk aku, datang telat, akhirnya Batola dipelototin kabupaten lain pas datang itu :3. Tahun ini lebih parah,
Batola sampai dipanggil pembawa acara supaya lekas ke lapangan untuk
upacara, dan kejadian tahun lalu terulang. Maafkan kami ya ._.v
Sehabis
pembukaan, kami mulai tes. Di ruanganku, tes yang semula dijadwalkan
pukul 09.00 WITA, molor jadi jam 09.20 WITA, karena banyak peserta yang
belum selesai mengisi biodata pukul 09.00 WITA. Bagaimana bisa cepat
selesai, LJK (Lembar Jawaban Komputer)nya aja banyak banget, satu
halaman bolak-balik lagi, capek buletinnya. Setelah selesai tes, kami
kembali ke kamar, makan bareng se-Batola dan pulang, gak lupa foto
bersama dulu, terutama sama kawan gila sekamar ๐
Akhirnya,
habis sudah kegilaan di asrama haji, tes OSP juga sudah dilewati, kawan
sekamar juga sudah kembali ke habitat masing-masing, kecuali Yusril
yang memang sekelas. Semoga aku bisa kembali ketemu dengan orang-orang
gila lainnya dan melakukan kegilaan lagi.See you again!
Anak GIBS sama beberapa anggota Kontingen Batola lain ada yang gak ikut |
Leave a Reply