Di postingan ‘Kegilaan di Asrama Haji’ part terakhir, banyak yang nanya gimana hasil tes OSPku. Nah, di sini aku mau mengklarifikasi hasilnya.
Oh iya, awalnya aku menambahkan permintaan doa kepada kalian, para pembaca, agar aku bisa lolos OSP dan masuk ke OSN di Jogja. Tapi, karena pengumuman OSN 2015 keluar lebih cepat daripada postinganku, makanya aku menghilangkannya. Dan inilah pengumumannya :
Aku berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dan seperti yang kalian lihat, cuma ada satu perwakilan Kalsel. Yaitu dari SMAN Banua Kalsel BBS, sedangkan aku dari SMAN 1 Marabahan. Jadi, intinya aku tidak lolos, dan langkahku ke OSN berakhir ketika meninggalkan asrama haji.
Aku lagi-lagi gagal mewujudkan harapan ayahku, beliau sangat ingin aku bisa lolos ke OSN. Kegagalanku lolos tahun lalu membuat ayah memberiku target lolos tahun ini. Kenyataannya, aku gagal. Mungkin Jogja belum kangen sama aku, soalnya baru aja bikin kegilaan kemarin pas OKI (Olimpiade Kimia Indonesia) di ICE (Indonesian Chemistry Expo) UII (Universitas Islam Indonesia) xD
Oh iya, bukan cuma aku, semua perwakilan SMAN 1 Marabahan, terhenti di asrama haji. Ya, jadi aku bukan hanya mengecewakan ayahku, tapi juga sekolah. Padahal, aku dan Yusril, yang punya pengalaman ikut OSP tahun lalu, diharapkan bisa lolos, nyatanya gagal. Maafkan kami, semuanya :’)
Tapi, langkahku mengejar cita tidak berhenti di situ, walaupun salah satu resolusiku sudah tidak mungkin kugapai, masih banyak resolusi lain yang menunggu untuk diambil. Aku cuma berhenti melangkah ke OSN, tapi untuk meraih cita, aku tidak pernah berhenti, bahkan bila harapan hanya tinggal mimpi.
Allah punya rencana yang lebih baik untukku, kuyakin rencana Allah pasti lebih keren.
Leave a Reply