Setiap mencari jawaban tugas sekolah, di halaman pertama
pencarian, paling sering yang keluar adalah Brainly. Mulai dari sini aku
mengenal Brainly, lama kelamaan, aku tidak lagi menggunakan mesin pencari untuk
tugas-tugas, biasanya langsung mencari di website Brainly dan kalau tidak ada,
aku mengajukan pertanyaan di sana. Selain itu, kalau lagi nganggur, daripada
membuang waktu percuma, aku mencari soal-soal di Brainly dan menjawab beberapa
pertanyaan yang bisa kujawab.
Ya, Brainly, sebuah website yang menjadi jawaban atas
berbagai tugas sekolah siswa seantero nusantara. Sejauh ini, aku tidak bisa
menemukan website yang bisa memberikan jawaban tugas secepat dan setepat
Brainly. Brainly memang benar-benar membantu, tidak terhitung berapa tugasku
yang terselesaikan dengan bantuan Brainly.
Sebenarnya Brainly sudah sangat lengkap, dengan menyediakan
pilihan mengajukan dan menjawab pertanyaan, membatasi jawaban hanya dua di tiap
pertanyaan dan juga script yang bisa memunculkan berbagai symbol rumit yang
tidak ada di keyboard, ditambah lagi kemudahan navigasi karena soal
dikelompokkan berdasarkan jenjang dan mata pelajaran, ini sudah sangat sangat
mudah dalam mencari jawaban tugas yang dicari.
Tapi, di benakku ada beberapa usulan, mungkin saja ini bisa
ditambahkan di Brainly, karena menurutku hal ini bisa membuat Brainly lebih
maju ke depannya. Usulanku itu :
1.      Asal sekolah
Di profil mungkin bisa ditambah asal sekolah
para siswa, ini bisa memudahkan juga untuk menjawab. Mungkin saja dengan adanya
sekolah ini, mungkin yang menjawab bisa lebih tau tentang jawaban yang pas bagi
penanya, karena kadang tiap sekolah itu punya jawaban ‘pas’ yang berbeda. Selain
itu, dengan adanya sekolah, beberapa pertanyaan yang menyuruh mengambil jawaban
dari teks, biasanya dia tidak mencantumkan teksnya, jadi bila sekolahnya tau,
pasti pemberi jawaban kalau berasal dari sekolah yang sama akan tau teks yang
mana yang dimaksud.

2.      
Terintegrasi dengan Kemdikbud
Nah, menurutku ini penting. Sejauh yang aku
tau Brainly dan Kemdikbud belum bekerja sama. Kalau keduanya bekerjasama,
mungkin bisa membentuk suatu kerja sama yang sangat menguntungkan dan membangun
bagi generasi muda bangsa, bisa saja pemerintah membuatkan akun Brainly setiap
siswa dan mempermudah akses untuk menuju Brainly dengan sosialisasi di
sekolah-sekolah, tentu ini akan membuat para siswa lebih mudah dalam
mengerjakan tugas, karena walaupun Brainly sudah terkenal, masih ada beberapa
siswa yang tidak tau dan mungkin ada yang tau, tapi tidak paham cara
menggunakan, hanya melihat jawaban dari pertanyaan yang sudah ada tanpa pernah
bertanya sendiri. Dengan ini asal sekolah juga bisa diverifikasi. Dan mungkin
saja nilai bisa dilihat dari poin akun Brainlynya.
3.      Guru pembimbing
Sepaham-pahamnya siswa, semuanya itu berasal
dari guru. Nah, seandainya Brainly juga membuat akun untuk para guru, mungkin
bisa membuat jawaban setiap pertanyaan menjadi lebih kredibel. Mungkin bisa
nantinya para guru pembimbing akan mendapatkan notifikasi tentang pertanyaan
dan jawaban yang sesuai dengan materinya, beliau bisa menilai apakah jawaban
yang diberikan memang benar atau tidak. Apabila salah atau kurang benar, guru
bisa memperbaikinya, ini tentu akan lebih membantu siswa dalam mencari jawaban
yang benar-benar tepat. Selain itu, dengan adanya ini, guru bisa melihat mana
siswa yang memang benar-benar paham, dilihat dari siswa yang aktif menjawab,
dan juga siswa yang kurang paham, dilihat dari pertanyaan yang diajukan. Dengan
adanya ini tentu nanti guru akan tau beliau akan menjelaskan apa, karena kadang
siswa saat di kelas bingung atau ragu untuk bertanya. Nah, hal ini akan lebih
mudah lagi apabila usul nomor 1 dan 2 terealisasi, adanya asal sekolah dan
integrasi dengan Kemdikbud.

Sepertinya tiga hal ini yang menurutku perlu ada di Brainly.
Seandainya aku punya tongkat ajaib yang bisa meningkatkan kualitas Brainly dengan
seketika, tiga hal ini adalah hal yang paling utama akan kuubah untuk
meningkatkan kualitas Brainly.