“Siap, grak!”
“Istirahat di tempat, grak!”
“Siap, grak!”
Aba-aba di atas pasti sudah familiar di telinga kita, bahkan
baru-baru ini, tepatnya saatnya 17 Agustus, aba-aba tersebut kita dengar secara
live di televisi dan berbagai tempat
di Indonesia.
baru-baru ini, tepatnya saatnya 17 Agustus, aba-aba tersebut kita dengar secara
live di televisi dan berbagai tempat
di Indonesia.
Nah, tadi sore di sekolahku aba-aba tersebut kembali
terdengar. Ini karena tadi sore di sekolahku, SMA Negeri 1 Marabahan (SMARA)
mengadakan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa), untuk kemarin khusus
dilatih sekaligus tes PBB, pasti tau kan PBB? Yang melakukan tes adalah dua
siswa SMARA Kelas XII yang juga menjadi Paskibra Kabupaten tahun ini, Muhammad
Miftahul Ihsan dan Evy Najla.
terdengar. Ini karena tadi sore di sekolahku, SMA Negeri 1 Marabahan (SMARA)
mengadakan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa), untuk kemarin khusus
dilatih sekaligus tes PBB, pasti tau kan PBB? Yang melakukan tes adalah dua
siswa SMARA Kelas XII yang juga menjadi Paskibra Kabupaten tahun ini, Muhammad
Miftahul Ihsan dan Evy Najla.
![]() |
Ini Ihsan yang di depan |
Yang hadir LDKS hari ini adalah pengurus OSIS dan MPK, untuk
OSIS ini sebagai salah satu tes masuk selain tes yang akan dilakukan besok. Bagi
MPK, ini sebagai pembekalan, karena pengurus MPK memang sudah terbentuk, berbeda
dengan OSIS.
OSIS ini sebagai salah satu tes masuk selain tes yang akan dilakukan besok. Bagi
MPK, ini sebagai pembekalan, karena pengurus MPK memang sudah terbentuk, berbeda
dengan OSIS.
![]() |
Ini pengurus OSIS dan MPK yang lama |
Karena hanya PBB, jadi pakaian mereka adalah pakaian
olahraga sekolah. saat baris, ternyata ada dua siswa yang tidak memakai pakaian
olahraga sekolah, sebagai hukuman mereka berdua disuruh lari keliling lapangan
basket beberapa kali. Setelah itu, perkenalan beberapa pengurus, tapi yang
dikenalkan hanya Ketua OSIS, Ketua dan Wakil MPK, dan 2 anggota MPK, karena
memang MPK yang hadir hanya berdua. Pengurus OSIS yang lain tidak dikenalkan
untuk menghemat waktu.
olahraga sekolah. saat baris, ternyata ada dua siswa yang tidak memakai pakaian
olahraga sekolah, sebagai hukuman mereka berdua disuruh lari keliling lapangan
basket beberapa kali. Setelah itu, perkenalan beberapa pengurus, tapi yang
dikenalkan hanya Ketua OSIS, Ketua dan Wakil MPK, dan 2 anggota MPK, karena
memang MPK yang hadir hanya berdua. Pengurus OSIS yang lain tidak dikenalkan
untuk menghemat waktu.
![]() |
Ini ketua OSIS, Samsudinnoor |
Setelah itu pengurus OSIS dan MPK yang lama mulai dibagi
kelompok untuk melihat bagaimana PBB pengurus MPK dan calon pengurus OSIS yang
baru. Aku, Deddy, dan Laela dapat bagian pengurus MPK. Setelah diajak
beringat-ingat dahulu, tes selanjutnya adalah PBB dengan mata tertutup, ini
dilakukan untuk melihat seberapa bisa dia dalam PBB.
kelompok untuk melihat bagaimana PBB pengurus MPK dan calon pengurus OSIS yang
baru. Aku, Deddy, dan Laela dapat bagian pengurus MPK. Setelah diajak
beringat-ingat dahulu, tes selanjutnya adalah PBB dengan mata tertutup, ini
dilakukan untuk melihat seberapa bisa dia dalam PBB.
![]() |
Yang di depan itu mengetes, benar-benar tertutup gak |
Saat istirahat, mereka diberi minum, tapi ada syarat khusus
untuk minum. Mereka diberikan satu gelas air mineral untuk dibagikan kepada
semuanya, dengan satu sedotan. Ini mengajarkan bagaimana kebersamaan. Tapi, ini
Cuma sekali, akhirnya nanti mereka juga diberi masing-masing satu, bukan satu
untuk semua lagi.
untuk minum. Mereka diberikan satu gelas air mineral untuk dibagikan kepada
semuanya, dengan satu sedotan. Ini mengajarkan bagaimana kebersamaan. Tapi, ini
Cuma sekali, akhirnya nanti mereka juga diberi masing-masing satu, bukan satu
untuk semua lagi.
Setelah semua selesai, Samsudinnoor selaku Ketua OSIS
membentuk lingkaran kecil untuk membriefing sebentar yang akan dilakukan esok
hari. Setelah itu, mereka pulang dan kembali lagi besok tepat pukul setengah 8
pagi.
membentuk lingkaran kecil untuk membriefing sebentar yang akan dilakukan esok
hari. Setelah itu, mereka pulang dan kembali lagi besok tepat pukul setengah 8
pagi.
![]() |
Wefie dulu |
Oh iya, di akhir, salah satu temanku ada yang membawa Kuriding, salah satu alat musik khas Kalimantan Selatan, tidak ada yang bisa memainkannya di situ selain dia.
![]() |
Tu kuriding yang dipegang, tapi gak bunyi-bunyi |