Waspada! Ini Gejala Kanker Ovarium Yang Sering Diabaikan Oleh Para Wanita!

Gejala Kanker Ovarium
Sumber: doktersehat.com

Di zaman sekarang, penyakit kanker sudah biasa terjadi. Hampir seluruh masyarakat mengalami kematian akibat penyakit kanker. Salah satu kanker yang paling sering ditemui adalah kanker ovarium. Penyakit ini sering ditemukan pada wanita lanjut usia atau yang biasa disebut lansia dan wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker tersebut. Saat ini masih belum diketahui penyebab pasti terjadinya kanker ovarium.

Dilansir dari HelloSehat, kanker ovarium adalah kanker yang berkembang di sekitar ovarium. Entah di luar lapisan atau di dalam, sedangkan menurut klikdokter, kanker ovarium adalah kanker yang terjadi di salah satu atau kedua indung telur dikarenakan pertumbuhan sel yang abnormal. Kanker ini dianggap sebagai kasus kematian yang paling tinggi. Gejala akibat kanker ovarium sulit dikenali karena menyerupai gejala penyakit lain, yaitu IBS atau Irritable Bowel Syndrome. Namun, jika penyakit kanker ovarium ditemukan dan ditangani sejak stadium awal, maka kesembuhan pasien sangat berpeluang besar yaitu sekitar 94%. Lalu, apa saja gejala kanker ovarium yang harus diketahui oleh para wanita? Berikut ulasannya!

1. Sering Buang Air Kecil

Salah satu gejala kanker ovarium adalah bertambahnya frekuensi buang air kecil dan tidak dapat menahan ingin berkemih. Hal tersebut terjadi akibat tumor yang tumbuh di area ovarium dapat menekan kandung kemih dan menyebabkan peningkatan tekanan di dalam rongga perut. Itulah sebabnya seseorang sering buang air kecil.

2. Perut Semakin Membesar

Banyak yang menganggap sepele mengenai perut yang membesar. Akibat dari kegemukan sering menjadi penjelasan kenapa perut semakin membesar. Padahal, bisa saja menjadi gejala terjadinya kanker ovarium, lho. Dengan tanda membesarnya ukuran perut, bisa diartikan kanker sudah menyebar dalam rongga perut dan mengalami pembengkakan. Itulah sebabnya, perut menjadi besar. Adanya penekanan pada saluran kelenjar getah bening mengakibatkan pembengkakan dan pertumbuhan tumor menjadi lebih cepat.

3. Merasakan Nyeri Di Sekitar Panggul Dan Pinggang

Sering merasa nyeri di area pinggang dan panggul? Awas! Bisa saja itu merupakan gejala dari kanker ovarium. Selain gejala kanker, nyeri di area tersebut bisa saja diakibatkan karena adanya pertumbuhan massa yang membuat otot-otot dan persarafan menjadi tertekan. Selain itu, nyeri di area tersebut juga bisa diakibatkan oleh hubungan seksual. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengecek secara rutin agar bisa ditemukan lebih awal.

4. Masalah Pencernaan

Sering merasa perut kembung, cepat kenyang, dan mual? Salah satu gejala yang ditunjukkan oleh penderita kanker ovarium adalah masalah pencernaan. Sering kali, perut kembung dan mual diartikan sebagai asam lambung. Padahal, bisa saja disebabkan oleh kanker ovarium. Hal tersebut terjadi akibat adanya pertumbuhan massa padat di indung telur sehingga menyebabkan desakan pada organ pencernaan sehingga usus juga terpengaruh. Tak jarang, sulit buang air besar juga sering terjadi oleh para penderita kanker ovarium.

5. Perubahan Siklus Menstruasi

Untuk wanita yang belum mengalami menopause, siklus menstruasi bisa saja berubah menjadi tidak teratur atau pun mengalami perdarahan yang lebih banyak dibandingkan dari biasanya. Bagi wanita lansia berusia di atas 50 tahun dan sudah menopause, perlu diperhatikan jika muncul perdarahan yang tidak wajar pada vagina. Karena indung telur merupakan organ reproduksi yang menghasilkan sel telur dan hormon wanita, maka pertumbuhan sel abnormal akan mempengaruhi siklus menstruasi.
Selain lima gejala di atas, masih banyak lagi gejala terjadinya kanker ovarium menurut halaman Alodokter, seperti mudah kelelahan, penurunan berat badan, dan sakit punggung bagian bawah. Yuk, tangani kanker ovarium sejak dini. Apabila Anda mengalami gejala yang sama di atas, segera periksa ke dokter.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *