Penghargaan Itu Penting

Aku yakin, bagi banyak orang di dunia, bisa memiliki segalanya adalah impian liar yang sering menyinggahi pikiran mereka sekalipun ketika ditanya, “Tidak, semua ini sudah cukup bagiku.” Kalaupun tidak sampai pada pikiran itu, paling tidak dikenal apalagi dielu-elukan banyak orang tentu sangat diidam-idamkan. Tweet yang diretweet ribuan kali, foto Instagram dengan love jutaan, dan tentunya follower sosmed yang sampai ada tulisan ‘m’ setelah angkanya. Mungkin hanya orang-orang tertentu – yang bagi kebanyakan orang menyebut itu ‘anugerah’ atau semacamnya – yang merasakan hal tersebut.

Tapi kita lupakan saja hal itu, tidak penting membahas hal-hal di luar kemampuan kita. Sekarang, kita bahas bagian kecil dari impian liar kebanyakan orang, atau bisa dibilang intinya. Apa intinya? Intinya adalah sesuatu yang dinamakan ‘penghargaan’. Kita bisa mendapatkan segalanya sebagai penghargaan atas kerja keras kita, kita mendapatkan penghargaan karena kita orang yang berharga. Tapi, apakah penghargaan haruslah sesuatu yang dianggap semua orang ‘berharga’? Menurutku tidak harus sesulit itu. Jadi, seberapa pentingkah penghargaan itu? Penting, sangat penting malahan. Tanpanya mungkin kita tidak mati, tapi bisa membuat kita membunuh diri kita sendiri. Jadi, penghargaan seperti apa yang penting?
Pernahkah terpikir bahwa sekedar ucapan terima kasih adalah sebuah penghargaan yang sangat berarti. Atau penambahan kata ‘tolong’ tiap kali meminta bantuan bisa membuat permintaan kita menjadi lebih berharga. Cukup hal sederhana semacam itu sudah lebih dari cukup untuk memberikan penghargaan dalam hal tolong menolong, kuyakin bila semuanya seperti ini, tidak ada lagi orang yang terlupakan. Karena peminta tolong meminta dengan hal yang berharga dan memberikan penghargaan kepada penolong.
Selain dalam tolong menolong, memberikan penghargaan kepada mereka yang ‘gagal’ juga sangat diperlukan. Sebenarnya tidak ada yang namanya gagal, hanya belum waktunya kita mendapatkannya, tapi beberapa orang langsung terpuruk dan tidak menerima ketika harus menunggu lagi. Nah, disini penghargaan harus diberikan. Bagi mereka yang kalah – aku lebih suka menyebutkan belum menang – kita bisa membawa dia bersenang-senang, mungkin dengan mengajaknya berkeliling, makan-makan, ataupun berbelanja. Begitu juga dengan anak, adik, atau saudara kita yang prestasinya belum mendapatkan prediksi ‘terbaik’, ajak mereka melakukan hal yang mereka suka, biarkan mereka melupakan segalanya. Menyanjung mereka yang ‘berhasil’ hanya menjerumuskan mereka, seharusnya kita perhatikan mereka yang ‘gagal’ dan buat mereka melupakan hal itu, lebih bagus lagi mereka yang ‘berhasil’ sejenak melupakan – bukan berarti tidak bersyukur – dan rangkul mereka yang belum beruntung agar bisa terus berusaha.
Nah, hal sederhana yang bisa jadi tambahan setelah terima kasih ataupun untuk membangkitkan semangat mereka yang ‘gagal’ adalah, seperti yang kubilang tadi, makan dan berbelanja. Selain dengan mentraktir secara langsung, ada cara lain yang lebih menarik. Kalian bisa memberikan voucher untuk mereka. Jadi, mereka punya kebebasan untuk berbelanja dimanapun yang mereka mau. Voucher Belanja Sodexo bisa jadi pilihan kalian, banyaknya Merchant Sodexo bikin orang yang kalian kasih voucher bisa punya banyak pilihan, mereka bisa ke KFC, Gramedia, Matahari, ataupun tempat lain, tinggal pilih deh.

Ini ada videoku tentang penghargaan :


Penghargaan adalah hal yang sangat penting bagiku, tidak usah hal mewah, cukup hal-hal sederhana seperti terima kasih, berkata ‘tolong’, ataupun menghibur mereka yang sedang lemah karena ‘gagal’.