Cek Kanker Sejak Dini untuk Asa Meraih Mimpi

Cek Kanker Sejak Dini untuk Asa Meraih Mimpi

Kanker adalah salah satu penyakit yang berbahaya karena kebanyakan baru diketahui setelah stadium lanjut. Ini disebabkan kanker merupakan penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit umum bahkan beberapa tidak bergejala sampai berada pada tingkat parah. Tapi perlu diketahui bahwa kanker tidak semenyeramkan itu asalkan kita bisa melakukan pencegahan sejak dini. 

Cara Deteksi Kanker Sejak Dini 

Seperti dikatakan di atas, kanker dianggap berbahaya karena kebanyakan baru menyadari saat sudah parah sehingga sulit untuk diobati. Disinilah cek kanker sejak dini diperlukan, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker karena penyakit ini bisa diturunkan secara genetik. Namun bagi yang tidak punya riwayat penyakit keluarga pun tetap harus waspada karena kanker bisa menyerang siapa saja. 

Walaupun kanker memiliki beberapa gejala yang mirip dengan penyakit umum atau bahkan tidak bergejala, ada beberapa gejala awal yang bisa dicurigai sebagai kanker, seperti pendarahan yang tidak normal, adanya benjolan, gangguan pencernaan berkelanjutan, suara serak yang berlanjut, atau luka yang tidak kunjung sembuh. Tapi ketika tidak mengalami gejala di atas, cek kanker secara dini juga wajib dilakukan karena kanker juga bisa hadir tanpa gejala. Lalu, langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini? 

Cek Riwayat Keluarga 

Genetik adalah salah satu faktor yang dapat menjadi penyebab kanker. Inilah yang membuat pengecekan riwayat kesehatan keluarga penting. Ingat, bukan hanya silsilah keluarga yang perlu diketahui, tapi juga riwayat kesehatan mereka. Bagi yang ternyata memiliki riwayat penyakit kanker, maka wajib hukumnya untuk melakukan cek kanker sejak dini. Bukan hanya kamu, tapi juga keluarga yang belum pernah terkena kanker. Bisa saja salah satu dari mereka ternyata tidak mengalami gejala. Cek riwayat keluarga ini bisa jadi salah satu penyelamat, bukan hanya untukmu tapi juga keluarga. Perlu juga dipastikan bahwa ada proteksi berupa asuransi atau uang darurat ketika sudah diketahui ada riwayat penyakit parah dalam keluarga. 

Periksa Mandiri Apabila Terdapat Gejala atau Perubahan 

Apabila tidak memiliki riwayat penyakit, bisa melakukan pemeriksaan mandiri. Kita adalah orang yang paling tahu perubahan pada tubuh. Jangan abaikan perubahan yang terjadi karena bisa jadi itu gejala awal kanker. Beberapa Kanker jenis padat menimbulkan benjolan atau bengkak. Kanker ini dapat juga menyebabkan kehadiran memar secara tiba-tiba atau pendarahan seperti mimisan atau gusi berdarah. Ini biasanya timbul pada kanker darah. 

Bagi wanita, SADARI dapat menjadi deteksi dini untuk mengetahui kanker payudara. Berikut adalah langkah-langkah yang dianjurkan oleh Yayasan Kanker Indonesia untuk melakukan SADARI di 7-10 hari setelah menstruasi: 

1. Berdiri tegak. Lihat apakah ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara. Pastikan juga apakah ada pembengkakan atau perubahan pada puting. Apabila merasa bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris maka itu hal yang biasa, tidak perlu cemas 

2. Selanjutnya angkat kedua lengan ke arah atas, tekuk siku. Lalu posisikan tangan berada di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan lihat payudara lalu dorong siku ke belakang dan cermati bentuk dakn ukuran payudara 

3. Posisi kedua tangan taruh di pinggang, condongkan bahu ke arah depan sehingga payudara menggantung. Dorong kedua siku ke arah depan lalu kencangkan otot dada 

4. Angkat lengan kiri ke arah atas, tekuk siku sampai tangan kiri memegang punggung bagian atas. Gunakanlah ujung jari tangan kanan untuk meraba lalu menekan bagian payudara. Lihat keseluruhan payudara kiri sampai ke area ketiak. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting dan sebaliknya. Ulangi gerakan untuk payudara kanan 

5. Cubit kedua puting dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar. Konsultasi pada dokter apabila hal itu terjadi. 

6. Taruh bantal di bawah pundak kanan dalam posisi tidur. Angkat lengan ke atas. Lalu lihatlah payudara kanan kemudian kembali lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Gunakan ujung jari-jari untuk menekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak. 

Melakukan Pemeriksaan Medis 

Langkah selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan. Dua langkah di atas bukan langkah wajib untuk menuju ke langkah ini karena walaupun tidak bergejala atau tidak ada riwayat penyakit dalam keluarga, langkah ini tetap harus diperhatikan. Disarankan untuk melakukan dua langkah di atas lalu konsultasi ke dokter dengan memberikan informasi berdasarkan langkah-langkah sebelum untuk menentukan langkah selanjutnya. 

Lalu, apa saja langkah pemeriksaan medis yang dapat dilakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini? 

Pemeriksaan Fisi

Pertama adalah pemeriksaan secara fisik. Ini biasanya dilakukan ketika konsultasi dengan dokter. Dokter akan melihat apakah ada keanehan pada tubuh seperti benjolan, perubahan warna kulit, atau pembengkakan. Pada tahap ini kamu bisa memberikan informasi seperti riwayat kesehatan keluarga atau pengecekan mandiri yang sudah dilakukan. 

Tes Laboratorium

Langkah selanjutnya adalah pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kadar senyawa atau komposisi tubuh yang meliputi pemerksaan urine, darah, dan cairah tubuh lainnya. Selain itu bisa pula dengan mengambil sampel jaringan untuk melihat apakah ada senyawa yang diduga tumor. 

Tes Pencitraan

Tes ini akan menampilkan gambaran dalam tunuh untuk melihat kondisi tumor. Beberapa alat yang digunakan dokter untuk tes pencitraan adalah x-ray, ct-scan, ultran sound, MRI (Magnetic Resonance Imaging), pemeriksaan tulang, pemeriksaan nuclear, dan PET. 

Biopsi

Biopsi merupakan pengambilan sampel jaringan tubuh lalu memeriksanya menggunakan mikroskop kemudian melakukan berbagai tes pada jaringan yang diambil. Cairan atau jaringan tersebut diambil menggunakan jarum suntik. Langkah ini dapat pula menggunakan metode endoskopi dengan memasukkan selang tipis fleksibel berkamera untuk memeriksa bagian dalam tubuh.

Endoskopi dilakukan dengan memasukkan selang ke dalam dubur dan asus besar (kolonoskopi) atau memasukkan tabung ke dalam mulut atau hidung untuk memeriksa batang tenggorokan, saluran napas, dan paru-paru. Biopsi bisa juga dilakukan memlaui operasi untuk mengambil sampel sel abnormal yang berada dalam tubuh. 

Langkah Antisipasi

Setelah melakukan langkah di atas, akan diketahui apakah ada kanker yang bersarang dalam tubuh atau tidak. Apabila ternyata ada, maka perhatikan langkah-langkah penyembuhan yang harus dilakukan. Apabila tidak menemukan gejala, pemeriksaan rutin tetap harus dilakukan. Konsultasi dengan dokter tentang berapa lama rentang waktu pemeriksaan selanjutnya atau langkah antisipasi untuk mencegah kanker menyerang tetap harus dilakukan. Menjaga pola hidup sehat agar terjadi peningkatan daya tahan tubuh juga dapat menjadi langkah antisipasi.


Comments

One response to “Cek Kanker Sejak Dini untuk Asa Meraih Mimpi”

  1. Upload your STL files and CNC machining we'll auto-fix small geometry imperfections. Upload your files and use our Printability Analyser to detect common STL errors. Our advice Export utilizing the default setting of your software program or by following our guidelines here.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *