Hai semua, gimana UAS kalian? Lancar gak? Di sini aku masih UAS nih, di tempat kalian udah selesai belum? Ngomongin soal UAS, berdasarkan riset yang kulakuin selama bertahun-tahun, aku mendapatkan kesimpulan tentang “2 Tipe Pengawas UAS”, yaitu :

  1. Pengawas Pengertian
    Nah, kalau pengawasnya kayak gini, di manapun posisinya, dijamin dah kita bakal enak buat nyontek. Ciri-ciri pengawas pengertian itu :
    • Gak terlalu memperhatikan peserta ujian
    • Asyik dengan dunianya sendiri
    • Mempersilahkan peserta menyontek asal jangan ribut
  2. Pengawas Killer
    Bukan cuma guru atau dosen yang killer, pengawas killer juga ada. Kalau diawasi sama pengawas yang beginian, susah banget untuk nyontek, tapi tetap ada celah untuk nyontek kalau pengawasnya begini. Apabila :
    • Pengawasnya cuma ngawasin dari depan
      Kalau begini, tinggal nunggu pengawas lengah atau matanya ke arah lain, langsung dah gerak cepat, mau buka buku dalam laci, kode-kodein temen, atau malah pakai jurus leher jerapah, pokoknya harus cermat nyari kesempatan. Oh iya, kalau cuma dari depan, yang paling enak bukan yang belakang lo, justru di depan lebih enak, soalnya kecendrungan pengawas mewaspadai yang di belakang, jadi yang di depan biasanya jarang diawasi dan lebih leluasa menyontek. Walau kebanyakan masih seneng duduk di belakang, apalagi kalau di depannya peserta yang badannya lebih besar dari dia, enak banget nyontek.
    • Pengawasnya suka jalan-jalan
      Nah, ini bahaya. Apalagi kalau jalan-jalan sambil liatin kolong laci plus seneng ke belakang, dijamin dah, dari depan sampai belakang bakal mati kutu. Kalau begini, tungguin aja pengawasnya lengah, pas lagi mager (males gerak), ngeliatin jendela, atau ngobrol sama peserta lain, intinya sama kayak yang pertama, jeli nyari kesempatan.
    • Pengawasnya suka duduk di belakang
      Ini lebih bahaya lagi, kalau begini mah, mending ngibarin bendera putih aja :3

    Itu tadi 2 tipe pengawas UAS menurutku, ada yang kurang, salah, atau perlu ditambahkan? Silahkan berikan komentarmu 😀

Tapi, kadang pengawas pengertian itu bisa jadi cuma topeng. Karena dia seakan-akan membiarkan kita menyontek, tapi nyatanya dia nanti bakal melaporkan kelakuan kita pada guru yang bersangkutan, ini bisa menjadi pengurangan nilai kita plus bakal jadi buronan bagi para pengawas killer, alias bakal jadi yang paling sering dipelototin dan ditegur apalagi bergerak sedikit… saja.

Maka dari itu, daripada menyontek, lebih baik kerjakan saja dengan hasil sendiri, banggalah dengan hasil jerih payah sendiri, banggain orangtua kalian yang udah banting tulang buat nyekolahin kalian!

 NB : Tapi kalau memang kepepet, ya gak apa-apa lah nyontek :3