Ketika iseng mencari trailer film terbaru, aku menemukan sebuah film berjudul “Widows”. Banyak ekspektasi yang kutaruh ketika melihat aksi para widows di sini. Aku mengharapkan aksi-aksi wanita seperti Ocean’s 8, apalagi para wanita di sini juga mencuri. Tapi…
Janda Kriminal
Kisah dibuka dengan keintiman Veronica (Viola Davis) dan Harry Rawlings (Liam Neeson). Latar berpindah-pindah dari kisah kasih suami istri dan cerita perampokan terakhir sang suami. Naas, komplotan ini kurang beruntung. Semuanya meninggal. Di tengah kondisi berduka Veronica, Jamal Manning (Brian Tyree Henry) datang untuk menagih utang. Sebelumnya diketahui bahwa yang dirampok adalah uang Jamal dan Jamal sedang bertarung dengan Jack Mulligan (Colin Farrell) dalam pemilihan walikota. Perlu diketahui bahwa keluarga Mulligan adalah penguasa tempat tersebut. Jamal datang ke tempat Veronica dan memaksa ia untuk mengembalikan hasil curian suami. Veronica mengambil buku agenda milik sang suami dan mengetahui tentang rencana perampokan selanjutnya. menggandeng para janda yang sekomplotan dengan sang suami, Veronica berniat untuk mengeksekusi rencana perampokan.
https://www.thewrap.com |
Aksi, Rasis, atau Politik?
Di menit awal sudah dikisahkan tentang kematian para suami dari pemeran utama film ini. Kasihan para suami hanya diberikan porsi layar sedikit. Tapi seperti namanya, fokus film ini adalah para wanita. Keintiman Veronica (Viola Davis) dan Harry Rawlings (Liam Neeson) sangat terlihat. Sepertinya memang cuma mereka berdua pasangan yang rukun karena walaupun cerita kasih lain juga diperlihatkan, tidak ada yang seintim pasangan itu.
Yakin ini Crime?
Sikap bos seorang Veronica sangat terasa di sini. Ia terlihat hanya terus merenung memikirkan sang suami sambil menyuruh janda yang lain beraksi. Memang dia selalu ada ketika yang lain membutuhkan dan sang pengatur strategi, tapi tetap saja, dia sangat bossy. Satu dari kategori film ini adalah crime, memang bukan aksi sehingga ekspektasi seperti Ocean’s 8 tidak tercapai. Tapi masalah kejahatan, apa pengukurannya? Apakah karena mereka melakukan perampokan, itu merupakan kejahatan? Ya, tidak salah memang. Atau apakah karena ada ‘kejahatan politik’?
https://nothingbutgeek.com |
Rasis dalam Politik
Aura rasis sangat terasa di sini. Baik dari sisi pasangan Rawlings atau politik dalam pemilihan walikota. Tapi berbagai masalah tersebut seakan diselesaikan begitu saja. Ini seperti penyelesaian penyakit kepribadian Keira, bahkan ini lebih tidak jelas. Rasis disini sebenarnya tidak hanya soal warna kulit, feminisme juga disinggung walaupun tidak terlalu kentara.
Selesai
Di tengah film, ada sebuah kejutan yang sepertinya sudah sering menjadi bumbu Hollywood. Setelah itu, kejadian demi kejadian terjadi. Sempat berpikir akan banyak aksi dari komplotan istri perampok setelah kematian para suami dijelaskan di awal-awal. Sayangnya, masalah malah melebar ke politik. Dan tiba-tiba, satu demi satu masalah terselesaikan begitu saja. Lalu… Veronica mengakhiri kisah.
Entah film ini bagus atau tidak, tapi setelah dibuat lelah tertawa oleh Once Cut of the Dead hari sebelumnya, ekspektasi aksi yang mencengangkan dari film ini tidak memuaskanku. Sebenarnya, film ini lumayan dalam menampilkan konflik rasis dan dinasti tapi… silahkan tonton dan nilai sendiri.