Sebagian besar pasangan suami istri yang baru menikah pasti ingin segera dikaruniai seorang anak. Namun, ada juga sebagian dari pasangan suami istri yang sudah lama menikah tapi masih belum juga diberi momongan. Nah, berbicara soal cara membuat anak, berikut di bawah ini ada beberapa hal yang bisa membantu dalam mempercepat proses kehamilan :
1. Pahami Tanda-tanda Ovulasi
Pada dasarnya, kalkulator ovulasi adalah perkiraan mengenai kapan terjadinya ovulasi. Nah, untuk lebih memastikan perihal ovulasi yang sudah benar-benar terjadi, maka kamu harus memahami beberapa tanda seperti di bawah ini :
– Suhu Tubuh
Silahkan periksa suhu tubuhmu saat pertama kali bangun tidur di pagi hari dengan menggunakan thermometer. Apabila kamu berovulasi, maka suhu tubuhmu akan naik sedikit demi sedikit sampai menjelang hari haidmu. Pada intinya, kamu harus rutin memeriksa suhu tubuh setiap bangun tidur di pagi hari.
– Lendir Serviks
Selain sushu tubuh, tanda waktu ovulasi juga bisa kamu lihat pada lendir serviks. Soalnya, hal tersebut dikarenakan lendir serviks pada wanita dipengaruhi oleh hormone yang mengontrol siklus menstruasi. Saat sel telur sudah matang, maka lendir serviks akan menjalar ke vagina serta memasuki lubang vaginamu. Lendir serviks ini biasanya memiliki warna putih, atau terkadang berwarna kuning dengan tekstur yang agak lengket. Ketika belum terjadi ovulasi, pada umumnya lendir serviks itu akan menjadi lebih basah dan licin seperti putih telur. Nah, pada saat itulah merupakan waktu yang paling ideal untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan.
2. Perhatikan Frekuensi hubungan Intim
Sejatinya, si istri dan suami dapat melakukan hubungan intim sebanyak 4 kali dalam seminggu. Dengan kata lain, si istri tidak harus lagi mengecek waktu ovulasi. Namun bagi si suami dengan jumlah sperma rendah atau mempunyai masalah lainnya jika melakukan hubungan intim dengan frekuensi tersebut, maka sebaiknya kamu perhatikan waktu ovulasi dan lakukan hubungan intim setelah melihat tanda-tanda masa subur.
3. Melakukan Posisi Sex Dengan Gaya Yang Bervariasi
Pada umumnya, pasangan suami istri yang berencana ingin mendapatkan anak itu selalu berhubungan intim dengan gaya missionary lho. Ya, gaya missionary ini dimana tubuh si istri akan berbaring terlentang di atas ranjang, sedangkan si suami akan melakukan penetrasinya dari atas tubuh sang istri. Missionary ini memang salah satu posisi sex favoritnya para pasutri, dikarenakan mereka bisa saling berhadap-hadapan. Selain gaya missionary, doggy style juga termasuk salah satu posisi bercinta terfavorit bagi para pasutri yang berencana ingin mendapatkan momongan. Pada posisi doggy style, si istri akan menungging sedangkan si suami melakukan penetrasi dari belakang sambil meraba-raba tubuh istrinya.
4. Harus Tetap Berbaring Di Ranjang Setelah Berhubungan Intim
Tahukah kamu? ternyata tetap berbaring di ranjang setelah melakukan hubungan intim itu sangat dianjurkan lho. Ya, dalam hal ini, si istri harus berbaring kurang lebih selama 10 hingga 15 menitan setelah bercinta. Mengapa harus demikian? Ya, berbaring selama 10 – 15 menit setelah berhubungan intim ini bertujuan agar sperma dapat masuk ke leher rahim secara sempurna. Maka dari itu, para istri disarankan untuk tetap terbaring terlentang setelah berhubungan intim dengan suaminya.
Itulah beberapa hal yang dapat membantu dalam mempercepat proses kehamilan. Selain dengan cara yang diatas tadi, kamu juga jangan sampai lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta selalu diiringi dengan doa.
Leave a Reply