Aku
dan temanku, Prisca, Kuroko, Sisca, sedang menikmati malam di Bukit
Batas, ditemani segelas kopi, beberapa camilan, diterangi cahaya bulan,
dan diiringi nyanyian alam. Kami sampai tadi sore, setelah memasang
tenda dan selfie bareng sunset, malamnya kami ngobrol-ngobrol. Selain suka petualangan, kami senang belajar, terutama belanja masalah fashion, jadi kami malam ini ngomongin tempat belanja fashion.
“Eh, aku mau beli baju nih, bagusnya beli di toko apa ya?” tanya Wawan.
“Di Sudimampir aja,” jawab Prisca, “barangnya murah-murah,” FYI, Sudimampir itu semacam Tanah Abang-nya Banjarmasin.
“Jangan,” kata Sisca, “di sana barangnya murah sih, tapi kualitasnya diragukan,”
“Ah, asal kita bisa milih, pasti dapat yang bagus kok,” bela Prisca.
“Tapi,
ke Sudimampir kan harus ngeluarin tenaga, repot nyari sana sini,”
kataku ikut nimbrung. Kuminum kopiku, “mending beli baju di rumah aja,”
“Maksudmu, Rif?” tanya Wawan. Prisca dan Sisca juga penasaran.
“Bentar
ya,” kataku. Aku masuk ke dalam tenda, kuambil laptopku, kubawa ke
tengah mereka, kemudian kunyalakan, “coba lihat ini,”
“Ini namanya Shopious,” kataku setelah membuka halaman awal www.shopious.com
“Online shop ya?” tanya Prisca, aku mengangguk, “Ah, pasti ongkirnya berat,” keluhnya.
“Shopious ini bukan online shop biasa, lihat ini,” kupindah ke bagian daftar toko.
“Shopious
itu wadah bagi online shop seluruh Indonesia buat promosiin
dagangannya. Jadi, di sini ada online shop se-Indonesia, masalah ongkir
gampang, kita nyari aja yang ada di daerah kita, Kalimantan Selatan,”
yang lain mengangguk paham.
“Terus, apa kelebihan online shop ini, Rif?” tanya Wawan.
“Nih, salah satunya,” kutunjukkan bagian Inspirasi Style.
“Ini
namanya Inspirasi Style,” jawabku, “jadi, buat kalian yang bingung
gimana caranya jadi modis dan fashionable. bisa buka bagian ini. Style
yang ada di sini semuanya berasal dari orang-orang yang berpengalaman,
dijamin rekomendasinya bagus. Di bagian bawahnya nanti juga sudah ada
barang yang sesuai dengan rekomendasi fashionnya. Jadi, kalau merasa
sudah pas dengan stylenya, langsung deh scroll ke bawah dan beli.”
“Kalau cara belinya gimana?” tanya Sisca.
“Nah,
karena Shopious ini cuma wadah untuk online shop, bukan sebagai online
shop pada umumnya, cara belinya begini,” jawabku, “kalian ke bagian
koleksi, terus nyari barangnya, nanti akan ada filter lokasi, harga, dan
lainnya, jadi tinggal nyari aja yang sesuai. Kalau udah dapat, klik
barangnya, terus,”
“kalian
silahkan menghubungi online shop yang berpromosi. Karena Shopious,
seperti yang kubilang tadi, hanya wadah dan tidak menyediakan barang.
Jadi, seratus persen proses pembelian diserahkan kepada konsumen dan
online shopnya. Dan kalian tidak perlu khawatir ditipu online shop,
karena setiap online shop yang masuk di Shopious akan direview, diwawancara, dan diminta bayaran membership, sehingga dijamin semua online shopnya trusted,” lanjutku.
“Terus, koleksinya gimana?” kali ini Prisca yang bertanya.
Kuganti ke bagian koleksi, “Ini beberapa koleksinya,”
“Banyak juga,” kata Prisca.
“Kayaknya Shopious ini cocok deh dibilang Sudimampir Maya,” celetuk Wawan.
“Aku sih lebih suka nyebutnya Mall di rumah sendiri,” kataku.
“Alamat webnya apa, Rif?” tanya Prisca.
“www.shopious.com,” jawabku, “kamu mau belanja?” tanyaku.
“Ya, nanti kalau sudah pulang, aku mau belanja di Mall, tapi dari rumah, hahaha,” jawab Prisca.
Setelah
itu, kami menghabis kopi, kumatikan laptopku. Karena sudah sangat malam
dan mengantuk, kami tidur. Bersiap pulang besok, dan untuk yang lain,
kukira sudah bersiap untuk berbelanja di Shopious, hehehe.
Leave a Reply