Orang banyak yang bilang, “Hidup itu bagai roda, kadang di atas namun kadang di bawah.” Kata-kata ini 100% benar, gak ada yang salah sama sekali, tapi cuma terlalu SEDERHANA, roda(dan hidup) itu lebih kompleks dari cuma atas dan bawah, ada kalanya di samping depan, belakang, miring kanan atas, kanan bawah, kiri atas, kiri bawah, ban gundul, kempes, bahkan bocor!
Ketika di samping, itu ketika hidup lagi ‘damai’, tidak ada masalah tapi tidak ada juga hasil. Ini bisa berlangsung di depan kalau kita sebelumnya di atas dan bisa berada di belakang kalau sebelumnya berada di bawah. Kalau kanan dan kiri atas bawah itu peralihan saja, hampir selesai atau hampir mulai.
Masalah ban gundul itu artinya kita udah mulai ‘berpengalaman’ dalam hidup, sudah banyak jalan kita lalui, hasilnya kita lama-kelamaan makin mudah tergelincir karena kekuatan kita sedikit demi berkurang, akhirnya pengendara harus lebih hati-hati membawa kendaraannya.
Soal kempes, artinya ada angin yang terbuang, akibatnya hidup jadi lembek, saat di bawah kita jadi lebih ke bawah lagi sehingga sulit berkendara. Tapi, solusi untuk ban kempes itu tinggal memompanya saja, kan?
Ban bocor ini lebih susah, soalnya kalau sudah bocor mengendara bahkan tidak bisa menaiki kendaraannya. Kalau dipaksa malah merusak ban itu sendiri, akhirnya pengendara cuma bisa ‘membawa’ kendaraannya berjalan kaki menuju tambal ban. Solusi ban bocor, kalau cuma sedikit kebocoran, tinggal ditambal, tapi tentu ban tidak akan sama seperti dulu. Kalau pengen aman, ganti saja bannya.
Intinya, hidup itu roda tapi roda itu gak hidup, soalnya kalau roda hidup, pasti dia bakal pusing putar-putar terus :p
NB : Penasaran arti #SeMot? Tunggu di @Rifqi_MULovers tanggal 29 Juli 2014!
Leave a Reply