Adakah yang merupakan generasi roti lapis alias sandwich generation disini? Kalau iya, selamat datang di dunia perjuangan mencapai kebebasan finansial. Secara singkat, sandwich generation bisa diartikan sebagai generasi yang terhimpit oleh dua generasi terkait keuangan, yaitu orangtua mereka yang harus diurus karena sudah memasuki usia pensiun dan anak-anak yang harus dibiayai. Selain itu, mereka juga harus mengurus hidup mereka sendiri bersama dengan pasangan.
Orang-orang yang sudah memasuki dunia kerja, sekalipun belum menikah, ada kemungkinan suatu saat akan mengalami masa-masa menjadi sandwich generation. Bonus demografi yang akan dimiliki Indonesia membuat negara ini akan memiliki generasi sandwich yang melimpah ke depannya. Bagaimana cara kita agar terhindar dari masalah-masalah finansial generasi sandwich?
Menikah dan Impian Memiliki Rumah
Sebelum membahas hal tersebut, mari kita bicara mengenai mimpi finansial. Beberapa hari yang lalu aku nonton bluMusical yang ngenalin Aplikasi blu by BCA Digital, aku jadi sadar bahwa tiap orang memiliki keinginan masing-masing di bidang finansial. Mimpi jangka panjangku adalah memiliki kebebasan finansial dan tidak membebani keluarga serta anak-anakku nanti terkait keuangan. Kalau jangka pendek adalah menikah dengan uang sendiri dan mempunyai rumah.
Kenapa harus menikah dengan uang sendiri? Pertama, tentu saja karena aku tidak ingin memberatkan orangtuaku karena masih ada dua adikku yang masih menempuh pendidikan, salah satunya sedang kuliah. Selain itu, aku juga ingin membuktikan bahwa menikah bisa dilakukan dengan biaya sendiri dari pasangan, ini juga untuk memberitahukan kepada orang-orang bahwa kami mandiri secara finansial. Kalau kalian apa mimpi yang ingin dicapai terkait finansial?
Ayo #MulaiLangkahmu
Menikah bukan hanya soal cinta, banyak hal yang perlu disiapkan sebelum memutuskan untuk masuk ke kehidupan baru. Salah satunya adalah masalah keuangan. Finansial menjadi salah satu masalah yang riskan terjadi dalam suatu hubungan suami istri, masalah yang kadang luput untuk diperhatikan. Itulah sebabnya kami sudah membahas mengenai keuangan sejak pacaran.
Kami sama-sama freshgraduate, tapi kami punya prinsip #YangPentingLakuin yang kami bisa maka impian tersebut akan tercapai. Itu prinsip kami dalam menabung untuk persiapkan pernikahan. Tapi, dalam memulai langkah itu, kami juga tidak asal menabung. Sebelum mempersiapkan tabungan pernikahan, ada hal-hal yang dipersiapkan.
Menyiapkan Dana Darurat dan Proteksi
Manusia cuma punya hari ini, masa lalu tidak bisa diubah dan masa depan tidak ada yang tahu. Ketidaktahuan kita akan masa depan membuat dana darurat menjadi penting. Adanya pandemi yang tidak disangka ini menjadi bukti bahwa tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana kondisi keuangan kita ke depannya. Dana darurat adalah hal pertama yang kami siapkan. Nominal yang kami targetkan adalah sebesar 6 kali dari pengeluaran bulanan.
Selain dana darurat, kami juga menyiapkan proteksi terkait kesehatan dan kematian. Tidak ada yang tahu kapan kita sakit apalagi meninggal, adanya proteksi bisa menjadi benteng agar ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, arus untuk menabung tujuan finansial kami tidak terganggu dan tidak pula memberatkan keluarga serta lingkungan sekitar.
Belajar Investasi
Setelah menyiapkan dana darurat dan proteksi, kami mempelajari instrumen keuangan untuk menyimpan uang. Tentunya tidak sembarang tempat bisa dijadikan tempat untuk menyiapkan dana menikah. Risiko dan imbal hasil yang didapat perlu diperhatikan agar tujuannya dapat tercapai. Jangan sampai ikut-ikutan instrumen keuangan yang lagi ramai tanpa paham konsep yang ditawarkan. Bukannya untung malah buntung.
Menabung
Setelah dua langkah tadi sudah dilakukan, sekarang waktunya untuk menabung. Aku awalnya sempat bingung memilih platform perbankan untuk menabung yang cocok. Setelah kemarin nonton bluMusical, aku mengetahui tentang tabungan online blu. Setelah download aplikasi blu, ternyata aplikasinya sangat membantuku dalam menabung. Tampilannya pun menarik, sangat cocok untuk disebut sebagai platform perbankan next-generation.
Menolak Lupa dengan blu
Aplikasi blu by BCA Digital merupakan suatu aplikasi keuangan yang cocok banget buat semua orang termasuk generasi sandwich. Tampilannya gampang banget dan banyak hal menarik yang bisa dilakukan di aplikasi ini.
Kenapa Memilih blu?
Konsisten adalah hal yang sulit kulakukan karena mencoba hal baru sudah mendarah daging di hidup. Aku sangat suka mencoba berbagai hal baru dan terkadang lupa akan hal itu ketika ada hal yang (lebih) baru lagi. Target menikah adalah target yang harus kucapai, ini bukan sekadar target abal-abal. Banyaknya hal baru yang kulalui tiap hari membuatku takut tidak bisa konsisten menabung.
Setelah mencari tempat menabung yang sesuai, aku menemukan blu yang menyediakan fitur bluSaving, tempatku bisa menabung rutin secara otomatis. Selain itu, cara pendaftaran yang mudah membuatku tidak perlu kemana-mana juga jadi alasan kenapa aku memilih blu. Semuanya serba daring sehingga aku tidak perlu keluar rumah di saat pandemi ini.
Target Rutin dengan bluSaving
Waktu nonton bluMusical, ada yang bilang, “budget-budget kecampur, rekening amburadul.” Hal itu gak bakal kejadian di blu. Di blu ada namanya fitur bluSaving, disini kalian bisa bikin 10 tabungan di satu rekening yang bisa disesuaikan budget, tujuan, dan durasi nabungnya. Bahkan ada fitur auto debit yang ngebantumu biar konsisten mencapai target.
Patungan Anti Ribet dengan bluGether
Di bluMusical juga ada yang cerita kalau target keuangan keluarga yang seharusnya dikumpulkan bersama-sama malah hanya dia yang rutin menabung. Nah, ini bisa diatasi dengan fitur blu yang namanya bluGether. Fitur ini membuatmu bisa memiliki tabungan single account yang mirip seperti rekening bendahara. Nantinya nasabah blu lain bisa ikut gabung dengan menjadi member di akun bluGether si bendahara. Kelebihannya bluGether, semuanya bisa sama-sama melihat perkembangan tabungan. Menarik kan?
Masih banyak lagi fitur menarik di blu yang bisa dimanfaatkan, seperti bluDeposit buat yang mau buka deposito anti ribet dengan bunga kompetitif. Ada juga fitur laporan keuangan, riwayat transaksi, dan tracker yang membuatmu bisa melihat kemana aja uang di tabungan online blu keluar.
Menabung untuk Menikah
Di bluMusical, Raymond Chin (CEO Ternak Uang) bilang, “Punya target dan budget yang jelas itu penting banget, kemudina kunci dengan disiplin dan fokus.” Itu yang kulakukan menggunakan blu. Aku menggunakan bluSaving untuk menabung biaya nikah, fitur auto debitnya tentu kuaktifkan agar bisa konsisten.
Aku juga punya rencana pengeluaran sendiri di awal bulan, adanya fitur Tracker di blu membuatku bisa lebih gampang untuk mengecek apakah di bulan ini aku sudah mengeluarkan uang sesuai dengan rencana. Ini penting agar aku bisa mengevaluasi pola pengeluaranku. Buat yang tertarik untuk download aplikasi blu, kalian bisa download di Play Store atau App Store.
Keseruan Nonton bluMusical
Tadi aku sudah beberapa kali menyebutkan tentang bluMusical, apa sebenarnya bluMusical itu? bluMusical adalah pertunjukan musikal dari blu yang mengajak kita melihat bahwa mimpi finansial untuk bisa dicapai dengan #MulaiLangkahmu dan #YangPentingLakuin.
Pertunjukan musikal ini menampilkan Yura Yunita, Eva Alicia, Jehian Panangian Sijabat, Raymond Chin dan orang-orang yang ingin meraih mimpi finansialnya. Mereka dipandu oleh Coach Yura sampai akhirnya memiliki inspirasi untuk gapai mimpi finansial. Kalau yang penasaran, yuk ditonton disini:
Chill, Chill, Semua Bisa Dicicil
Kata-kata di atas adalah salah satu ucapan yang ada di bluMusical. Ini dilontarkan ketika Coach Yura menanyakan tentang finansial. Ini membuatku teringat tentang mimpi finansialku membeli rumah. Sebagai fresh graduate yang baru awal-awal menerima uang hasil keringat sendiri, kadang aku terlalu sering foya-foya, padahal ada mimpi finansial yang perlu dicapai. Aku jadi sadar bahwa tidak semuanya harus dibeli, kalau memang ingin mimpi finansial terwujud, fokus dan konsisten adalah kuncinya.
Mulai dari Mana? Aku butuh Pertanda
Ini juga kata-kata dari bluMusical. Bagiku, pertanda untuk mulai fokus dalam menggapai mimpi finansial adalah menikah. Aku beruntung pula punya pasangan yang mau memahami tentang finansial sehingga kami bisa berproses bersama untuk mencapai tujuan. “Dulu hidup gue pelan tapi party, sekarang gue mau nyoba hidup gue pelan tapi pasti,” perkataan salah satu pemain di bluMusical itu cocok banget sama aku. Dulu hanya foya-foya tapi sekarang aku sedikit demi sedikit menabung demi mimpi finansial.
Sandwich bukan Hanya tentang Terhimpit
Konsep roti lapis adalah roti yang menghimpit bahan makanan lain di tengahnya, namun roti lapis bukan hanya tentang hal itu. Roti lapis dapat menjadi makanan yang menyehatkan dan mengenyangkan. Ia menjadi bekal yang banyak dikonsumsi ketika bekerja ataupun menuntut ilmu. Begitu juga kita, jangan hanya berfokus pada generasi yang terhimpit masalah keuangan dari berbagai sisi, pahamilah bahwa kita diberikan amanah untuk bermanfaat bagi banyak orang.
bluMusical memberikanku inspirasi untuk gapai mimpi finansial, apalagi masalah finansial yang dihadapi orang-orang di dalamnya sangat berkaitan dengan keseharianku. Kalau kata Eva Alicia di bluMusical ini, “Jangan lewatkan kesempatan, buka pintu peluang di hadapan kalian.” Pintu peluang itu bisa dibuka dengan #MulaiLangkahmu bersama tabungan online blu, belajar cara mengatur keuangan lalu download aplikasi blu untuk mempraktikkan ilmu finansial yang dipelajari. Ingat prinsipnya, #YangPentingLakuin!