Meningkatkan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi

Virus penyebab pandemi masih ada di sekitar kita. Lumpuhnya ekonomi yang berlarut-larut membuat pemerintah mengambil keputusan untuk membuka perlahan kehidupan dengan kenormalan baru. Dibukanya berbagai kegiatan bukan berarti virus ini sudah lenyap. Kita tetap harus waspada. Daya tahan tubuh adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan apalagi di saat seperti ini. Apalagi bagi masyarakat yang sudah terbiasa rebahan karena kebijakan PSBB yang diterapkan. Selain mematuhi protocol kesehatan ketika berada di luar rumah, menjaga daya tahan tubuh adalah wajib.

Menghindari Berbagai Penyakit

Imun yang bagus tentunya akan menghindari dari berbagai penyakit termasuk mengantisipasi agar virus ini susah masuk di tubuh kita. Selain corona, penyakit berbahaya lain seperti kanker, salah satunya kanker kelenjar getah bening, juga bisa dicegah dengan daya tahan tubuh yang baik. Penyebab dari kelenjar getah bening bisa karena kurangnya kebiasaan hidup sehat. Banyak penyakit lainnya yang bisa dihindari karena daya tahan tubuh yang baik. Lalu, bagaimana meningkatkan imun kita?

Jangan Stres

Dikurung di rumah membuat banyak orang mengalami tekanan. Di satu sisi memang pekerjaan dan kegiatan belajar dilakukan di rumah, tapi kurang siapnya masyarakat dengan hal ini malah menimbulkan masalah baru. Kerja dan belajar dari rumah malah lebih menyebalkan daripada seperti hari biasa. Belum lagi pemberitaan corona yang menyita berbagai media massa. Tiap hari kita dicecoki dengan isu-isu terkait virus ini, baik fakta maupun hoax.
Stres bisa memicu berbagai penyakit karena mampu melemahkan daya tahan tubuh. Di masa pandemi, cobalah untuk belajar berdamai dengan keadaan sedikit demi sedikit. Banyaknya waktu luang isi dengan kegiatan yang menyenangkan seperti bercocok tanam. Batasi informasi mengenai corona juga bisa menjadi salah satu cara agar terhindari dari stres.

Cukupi Istirahat

Berada di rumah dua puluh empat jam bisa membuat kita lupa akan dunia luar. Bagi yang banyak menghabiskan waktu rebahan bahkan bisa merubah pola tidur. Merasa tidak melakukan apa-apa malah kadang membuat kita terjaga. Pasti banyak yang waktu tidurnya malah berkurang di kala pandemi karena terjaga entah overthinking atau melakukan kegiatan lain. Sebagian lain malah mengacaukan jam biologis dengan menyamakan jam tidur seperti kelelawar.
Walaupun cuma di rumah, porsi istirahat tentunya harus cukup. Tidur yang sesuai dengan jam tidur adalah salah satu cara mencukupi kebutuhan istirahat. Sekalipun kegiatan di rumah hanya rebahan, kalau tidak istirahat malah akan membuat tubuh kelelahan. Tidak lucu bukan ketika kita hanya rebahan tapi tetap rentan terkena penyakit.

Stop Merokok dan Alkohol

Sudah tidak menjadi rahasia lagi bahwa merokok adalah kebiasaan buruk. Saluran pernapasan adalah salah satu bagian yang rentan diserang setelah terjangkit corona pun kanker kelenjar getah bening. Kebiasaan merokok bisa mengakibatkan infeksi paru-paru dan bisa dibayangkan akan makin parah apalagi penyakit lain melanda. Konsumsi alkohol pun punya pengaruh buruk. Alkohol bisa mengakibatkan penurunan konsentrasi dan juga daya tahan tubuh yang berkurang.

Itu tadi beberapa cara agar daya tahan tubuh bisa terjaga dalam rangka menghadapi kenormalan baru dan buat kita tetap produktif kala pandemi. Virus yang masih berkeliaran dan kehidupan yang mulai kembali dibuka tentunya punya konsekuensi tersendiri. Mumpung masih ada waktu untuk memperbaiki pola hidup, mari kita lakukan hal yang benar. Protokol kesehatan berupa masker dan jaga jarak hanya bagian kecil dari cara melawan virus ini. Bagian besar ada pada diri sendiri yang menerapkan pola hidup sehat.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *