Ini Bagus |
Part sebelumnya sudah bicarain Andi, sekarang bicarain Bagus. Si Bagus keliatan lebih menguasai Pascal daripada Andi,
dan menurutku seharus dia juara pertamanya. Yah… tapi memang,
kadang bejo ngalamin pintar. Gak ada kegilaan dari Bagus, tapi dia
friendly, bahkan yang membuat aku dan Andi akrab karena Bagus
ngajak kami ngobrol.
Aku orangnya memang pemalu awalnya, tapi kalau
sudah ada yang ngajak ngobrol, gak perlu waktu lama buat akrab, dan itu yang dilakukan Bagus.
Walaupun gak ada kegilaan yang bener-bener gila, satu hal yang-satu-level-di-bawah-gila dari Bagus adalah, ada cewek tidur nyender ke bahunya di mobil, ini Andi yang cerita. Itu
jadi bahan bully kami selama di sana, apalagi pas ceweknya keluar, makin kami bully si
Bagus xD. Oh iya, Bagus juga pernah mau sholat pakai celana pendek,
untung baru depan pintu si Yusril ngasih tau, kalau enggak, kayaknya
Bagus mesti pakai mukena pas di masjid.
Ada satu
kesamaan dari Bagus dan Andi, keduanya sama-sama tidak membawa sandal.
Jadi, mereka kemana-mana memakai sepatu sehingga sering telat kalau ada acara.
Kami
berempat punya kesamaan, mungkin itu hal lain yang bikin kami cepat akrab. kesamaannya adalah, ceroboh dan
pemalas. Untuk cerobohnya, kami tidak mengunci pintu kamar saat
keluar. Akhirnya, kami dimarahi tiga orang sekaligus, pendamping kami,
Ibu Aulia, pendamping dari GIBS (Global Islamic Boarding School), dan
cewek yang tidur nyender di bahu Bagus. Dan hikmah setelah kejadian iut, kami selalu
mengingatkan untuk mengunci pintu kamar dan tidak pernah lupa lagi, walau beberapa kali hampir lupa :P. Untuk malasnya, bisa dilihat dari “rupa” kamar kami.
Sprei yang berantakan, sampah di sana sini, dan baju yang
digantung sembarang, bahkan sampai salah satu siswa GIBS yang mengatakan
kamar kami adalah yang paling berantakan dari semuanya, bikin malu -_-.
Ki-Ka = Yusril, Aku, Bagus, Andi |
Selain
Andi dan Bagus, ada empat laki-laki lain wakil dari Batola. Muhammad
Fathiyakan Ramadhan kelas X GIBS juara pertama Matematika, Khairul kelas
XI SMA Negeri 1 Mandastana juara ketiga kimia, Muhammad Haezar Edy
Rosasi SMA Negeri 1 Mandastana juara ketiga Astronomi dan Wawan Prasetyo
kelas X GIBS juara pertama ekonomi. Total (hanya) ada enam laki-laki
wakil Batola dari duapuluhtujuh orang. Wawan itu aslinya dari Tanah
Bumbu dan Madan dari Banjarmasin.
Mau tau apa yang bakal kami lakuin bareng Wawan? Baca part selanjutnya!