Kemarin, 21 September, diperingati sebagai Hari Perdamaian Internasional, orang-orang di seluruh dunia merayakannya. Bahkan berita-berita di TV dipenuhi dengan aksi-aksi menyerukan perdamaian yang dilakukan berbagai elemen masyarakat.
Di sini, #CoQi tidak bakal membahas masalah aksi-aksi yang mereka lakukan, karena aksi yang dilakukan tujuan utama pasti sama : Menyerukan Perdamaian. Bahkan, sampai ada yang namanya “World Peace Gong” alias “Gong Perdamaian Dunia”, nih gambarnya :
Sumber |
Masalahnya sekarang, Kau Sudah Damai Belum? Standar damai setiap orang berbeda-beda, hanya orang tersebut yang bisa menyatakan dirinya damai atau belum. Ada yang harus berada di tempat tenang baru damai, ada yang harus sepi baru merasa damai, dan lain-lain, banyak kriteria damai, hanya kita sendiri yang menentukan, kita sudah damai atau belum.
Nah… kalau menurutku sendiri, damai itu simple saja. Ketika 2 tangan bisa saling berjabat dengan senyum merekah ikhlas di ke-2nya, itu sudah lebih dari damai. Bisa saling bercanda tanpa ada rasa menjanggal, itu sudah damai (menurutku) :). Dan sekarang aku sudah mendapatkan semua itu, aku sudah merasakan damai. Terus bersyukur dengan semua karunia Tuhan baik musibah apalagi rezeki tanpa mengeluh, itu sudah damai. Kalau pun masih belum bisa damai, sebatang coklat bisa mendamaikan semuanya.
Ya, hidup damai cukup simple. Sesuatu yang mudah jangan dipersulit, tapi jangan anggap mudah sesuatu yang mudah, hadapi semua hal sesuai levelnya 🙂
Itu damai menurutku, kalau Kau, Sudah Damai Belum?
Leave a Reply