Data Hilang, Summa Cumlaude Melayang

Mahasiswa mana yang tidak ingin dipanggil sebagai lulusan terbaik ketika wisuda? Tentu kebanyakan menjawab, “Ya, mau lah!” Di sisi lain, berapa banyak mahasiswa yang bersusah payah melakukan backup materi yang disebar di grup kelas? Jangankan backup, download materi saja mungkin baru dilakukan menjelang ujian. Orang-orang begini ingin IP 4? Heh, ngimpi!

Namun, banyak juga mahasiswa yang sudah bersusah payah, mengumpulkan materi sana sini, tiba-tiba materi lenyap entah dimana. Mungkin tidak semua mahasiswa se-ekstrim ini, ada juga yang mengumpulkan materi sana sini, tiba-tiba bingung materi mana yang diujikan saking banyaknya file. Kedua kasus tersebut bisa dipecahkan dengan satu solusi: Backup!

Ponsel Pintar di Kalangan Mahasiswa

Dewasa ini, ponsel pintar bisa dibilang menjadi kebutuhan primer di kalangan masyarakat, terutama mahasiswa. Informasi di masa sekarang banyak disebarkan melalui sosial media seperti Whatsapp, Line, atau Instagram. Semuanya bisa diakses dengan mudah melalui ponsel pintar. Tanpa ponsel pintar, mahasiswa akan kesusahan menjalani perkuliahan.

Misalnya ketika dosen tiba-tiba tidak masuk, informasi biasanya diumumkan di grup kelas. Kalau ada mahasiswa yang tidak punya ponsel pintar, tentunya akan kelabakan. Selain itu, materi dosen juga biasanya dibagikan di grup kelas. Ada tiga tipe mahasiswa ketika ada yang membagikan materi:

  1. Langsung download namun membiarkannya menumpuk di memori.
  2. Tunggu dekat ujian baru mau download eh ternyata expired
  3. Langsung download dan backup data berkala

Dari tiga tipe ini, tentunya dia yang melakukan backup adalah calon wisudawan terbaik. Kenapa?

Backup Data untuk Mem-backup Masa Depan

Survei yang diadakan oleh DEKA (Western Digital Corp) yang berjudul “Indonesian Consumer Mobile Habit and Data Management Survey” menunjukan bahwa 67% orang Indonesia pernah kehilangan data di ponsel pintar mereka. Survei ini juga menyatakan bahwa lebih dari 80% responden menyadari pentingnya melakukan back-up data namun hanya sepertiga yang melakukan back-up teratur sebulan sekali.

Dari survei itu bisa diambil kesimpulan bahwa walaupun mahasiswa sigap mengamankan materi, tapi tidak ada yang tau bagaimana nasib data itu di ponsel pintar apabila tidak di-backup. Berbagai faktor bisa membuat materi yang sudah disimpan tiba-tiba lenyap atau saking banyaknya materi yang disimpan, kita bingung harus mulai belajar darimana.

Itulah sebabnya tipe ketiga dari mahasiswa di atas adalah calon wisudawan terbaik. Ia tau data yang sudah didapatkan rentan meninggalkannya. Ponsel pintar yang dipercayainya bisa saja menghianati. Solusi yang ia lakukan adalah melakukan backup. Bagaimana caranya?

Cara Backup Data

Melakukan backup data bukanlah hal yang sulit. Konsistenlah yang membuat ini terlihat begitu rumit dan tidak gampang. Seberapa besarpun memori ponsel pintar, ada kalanya semuanya penuh apalagi tidak dilakukan backup. Ingin menghapus beberapa foto tapi bingung mana yang tidak penting alias #DibuangSayang.

Dalam kasus mahasiswa cumlaude, tentunya data tentang materi perkuliahan kudu wajib harus untuk dibackup. Khusus materi perkuliahan, berikut tata cara yang harus dilakukan agar memudahkan belajar:

  • Siapkan folder untuk tiap mata kuliah
    Apabila ada delapan matkul, siapkan delapan folder utama. Ini
    tentunya akan memudahkan ketika ingin belajar. Dalam tiap folder bisa
    ditambahkan sub-folder yang membuat kita fokus dalam belajar. Misalnya
    materi yang diujikan, materi tambahan, soal-soal, dsb.
  • Berikan nama file sesuai dengan nama materi
    Jangan sampai nama file masih berupa kode. Ini tentu akan menyulitkan
    ketika belajar karena harus membuka dulu file untuk mengecek isinya.
    Sebisa mungkin berikan nama spesifik, misalnya memberikan pembeda antara
    materi dan soal.

  • Masukkan dalam folder sesuai kategori
    Masukkan file sesuai dengan folder yang sudah dibuat. Jangan sampai
    salah tempat karena bisa berakibat fatal saat proses ‘ambis’.

  • Check and recheck
    Terakhir, pastikan semua file bisa dibuka dan lengkap.

Semakin berkembangnya teknologi, banyak pilihan tempat membackup data. Proses backup alias memindahkan file dari ponsel pintar pun dilakukan diantara tahapan di atas. Silahkan pilih yang sesuai selera. Nah, salah satu pilihan tempat backup data yang terbukti nyaman dan aman adalah SanDisk. Kenapa?

USB OTG SanDisk adalah Koentji

SanDisk mengeluarkan mobile storage yang berguna dalam backup data terutama berkaitan dengan ponsel pintar yaitu USB OTG SanDisk Dual Drive (Android) dan iXpand FlashDrive (iPhone). Keduanya memiliki perbedaan tergantung pada jenis Operating System yang dipakai pengguna.

Salah satu yang menjadi kesulitan backup adalah konsisten. Kelebihan dari USB OTG ini adalah adanya aplikasi mobile SanDisk Memory Zone dan iXpand Drive yang dapat mengatur agar aplikasi melakukan backup tiap kali USB OTG dihubungkan ke ponsel pintar. Selain itu, aplikasi yang disediakan juga membuat proses backup berlangsung lebih cepat. Tertarik dengan USB ini? Kalian bisa membeli di Official Store #SanDiskAPAC di Shopee.

Backup data sangat berhubungan erat dengan cumlaude. Sering backup data akan membuat materi yang dipelajari tersimpan dengan rapi dan bisa ditemukan dengan mudah menjelang ujian. Gercep unduh materi setelah dibagikan tidak cukup tanpa rutin backup data.


Comments

27 responses to “Data Hilang, Summa Cumlaude Melayang”

  1. Nyesek banget sih emang kalau data hilang. Tapi untungnya sekarang ada USB OTG SanDisk yaa, bisa langsung backup. Praktis 😀

  2. Aku tipe yg pertama nih,

    Pas di kasih materi Auto download semua. Habis itu di biarkan mangkrak disono.

    Pas pembersihan habis semua.

    USB OTG, cukup membantu antisipasi dari file hilang.

    Eta nyesek,.hhe

  3. Wah, data hilang? Amsyong udah apalagi disave di 1 pc doank terima nasib aja, untuk jaman udah canggih bza disave diberbagai tmpt seperti google drive via pdf atau dokumen alternatif selain pakai falshdish

  4. Bener banget yah.. perlu banget emang backup data apalagi buat penulis yang udah capek-capek riset eh tau-tau ilang.

  5. Wah kudu punya nih. Secara blogger itu pasti harus motret dan berulang-ulang sampai hasilnya bagus. Gak kerasa udah gak muat aja gara-gara memorinya cuma sedikit. Dan itu sering banget saya alami.

  6. Asli keren sih masalah OTG ini, memudahkan banget apalagi sejak buat smartphone yang fitur memorynya harus buka casing handphone.

  7. Iya ngeri banget kalau sampai kehilangan data skripsi/tesis/disertasi. Apalagi kalau pengerjaan tugasnya disambil dengan kerjaan lain, rentan banget terjadi hal macam-macam.

    #amit-amit…

  8. ternyata sangat bermanfaat ya, harus buru-buru punya nih wkwk

  9. Aku dulu pernah ke format abis isi di memory karna lupa back up, padahal banyak berkas penting huhu…
    Tapi adanya produk Sandisk ini jadi solusi buat kecemasan aku selama ini sih..

  10. Benar-benar bagus nih tools yang satu ini sebagai media backup data anti melayang dan anti hilang summa cumlaude nya. Udah gitu harganya pun sangat terjangkau pula. Besok beli ahhh

  11. Daku pernah ada foto yang gak bisa dibuka dan hilang karena lupa di back up.. Udahannya gak mau lagi

  12. Setuju banget nih, back up data itu penting banget. Tapi terkadang banyak yang males ngerjainnya, padahal ga susah.

  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

  14. Judulnya jleb banget kak :'' emang backup data bagaimanapun juga penting banget yaa, mencegah hal yg tidak diinginkan

  15. OTG ini memang membantu sangat ya. Tinggal colok langsung jadi.

    Oh iya. Ngomongin tentang hubungan cumlaude dengan menyimpan data, semoga data-data yang disimpan nggak cuma menuhin storage ya.

    Tapi dibaca dan dipelajari juga.

    *Hidup Mahasiswa*

  16. data hilang, skripsi ngulang 😀

    kayanya bagus tuh kalo judulnya itu

  17. Udah ada usb otg sandisk ga khawatir lagi dah..

    Bawa nya juga gampang, bisa dikantongin wkwk.

  18. hahaha download doang, numpuk, eh expired itu relatable banget hahaha XD, duh, mau jadi cumlaude juga aku dong wisuda nanti

  19. Wkwkwk, kok baca postingan ini jadi auto ngakak ya. Jadi inget jaman2 nugas yg suka marah2 kalo flesdis kena virus. Padahal paginya harus presentasi, wtf banget rasanya. Untung sekarang ada sandisk usb otg ya. urusan backup data jadi lebih mudah

  20. saran saya sih jangan simpan data skripsi di smartphone rawan hilang, ada baiknya simpan ditempat yang lebih aman

  21. Ngomongin cumlaud aku auta sedih.. Teringat aku yg gx bsa mencapai mimpi ku itu karena satu alasan yg gc bsa aku trma. Btw, kalau aku sich yg pnting fahami pelajaran biar gc ilang gtu aja materi yg d ajarkan.. ��

  22. Data hilang mah pake USB OTG Sandisk harusnya memang
    bisa backup dulu sbeelumnya jadi ga perlu khawatir bakal hapus data kalo memori penuh

  23. Udah punya usb otg sandisk. Emg top markotop deh! Gak nyesel belinya.

  24. Hampir jadi masalah tiap mahasiswa nih KY gini

  25. Wuaduh ya jangan dong kalo data TA hilang. Stres gak karu-karuan.
    Aku biasanya nyimpen di sandisk dan drive.

  26. Ini bikin ngene deh mas kalau smpai data penting itu hilang
    Jadi perlu banget buat backup data yahh,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *