UAS Semester Tiga Bagian Kedua

Nah, bagi yang belum membaca bagian pertama, silahkan cek UAS Semester Tiga Bagian Pertama. Sekarang, mari dilanjutkan.

Akuntansi Keuangan Menengah 1 (AKM 1)

Salah satu yang sering
menjadi ‘momok’ bagi mahasiswa PKN STAN tingkat satu (semester satu dan
dua) adalah Pengantar Akuntansi (Pengakun). Nah, di tingkat dua,
pengakun berevolusi menjadi AKM. Sebenarnya tidak banyak yang berbeda
dari kedua mata kuliah ini karena memang sama-sama akuntansi keuangan.
Bahkan, bagi yang sudah mahir pengakun, tidak akan mengalami kesulitan
yang berarti di AKM. Tapi bagi yang di pengakun ‘ngos-ngosan’, selamat
berlari (lagi).

Kuliah di E103 dan dengan dosen yang
menarik. Salah satu hal yang kusuka dengan beliau adalah tugas tambahan
ketika nilai ujian di bawah standar. Bagiku ini bisa menjadi pemicu agar
lebih giat lagi belajar untuk selanjutnya. Dan yang pasti, tambahan
tugas bisa menjadi salah satu cara menambah nilai yang kurang tersebut.

Lab. Pajak Penghasilan (Lab. PPh)

Praktikum.
Yap, anak pajak juga punya mata kuliah yang selalu praktikum di tiap
pertemuan. Laprak (laporan praktikum) berupa beberapa lembar kertas
bernama SPT. Setelah di semester dua kami belajar tentang Pajak
Penghasilan, di semester ini ilmu tersebut harus diterapkan. Latihan,
latihan, dan latihan. Karena memang semua materinya sudah diajarkan,
jadi tiap pertemuan kebanyakan diisi dengan latihan.

Salah
satu yang kusuka dari dosen mata kuliah ini adalah pengalaman di
lapangan. Beliau banyak bercerita bagaimana nanti menelusuri kebenaran
SPT termasuk cara Wajib Pajak (WP) melakukan Tax Planning. Beliau
lebih dari sekadar mengajari menghitung pajak yang benar di soal dan
mengisi SPT yang tepat. Beliau mengajari cara menjadi seorang fiskus.

Pengantar Pengelolaan Keuangan Negara (PPKN)

Mata
kuliah ini mengandung kata ‘pengantar’, tapi sebenarnya sebelum belajar
mata kuliah ini, di semester sebelumnya ada Hukum Keuangan Negara (HKN)
yang menjadi dasarnya. Mirip seperti Lab. PPh karena pada dasarnya mata
kuliah ini adalah mata kuliah lanjutan. Walaupun tidak seperti Lab. PPh
yang selalu latihan tiap pertemuan, tapi kalau tidak paham HKN, maka
susah untuk memahami PPKN.

Logic Model‘ adalah
salah satu konsep yang kuingat dari dosen mata kuliah ini. Selain itu 3L
(lu lagi, lu lagi, lu lagi) jadi kata yang menancap di memoriku.
Tentunya materi beliau juga, hehe. ‘Serangan tiba-tiba’ menjadi senjata
beliau agar kami selalu fokus pada materi.

Aplikasi Komputer 1 (Aplikom 1)

Di
era digital, tentu komputer tidak bisa terlepas dari kehidupan termasuk
di dalam kantor. Walau dapat dipastikan semua mahasiswa PKN STAN tau
apa itu komputer dan bisa mengoperasikannya, bukan berarti semuanya
paham secara keseluruhan. Mata kuliah ini mengajarkan hal-hal tentang
komputer yang berguna ketika nanti di tempat kerja. Sebagai penyuka teknologi, banyak dasar-dasar yang ternyata belum kuketahui. Inilah yang membuatku menyukai aplikom.

Tidak
hanya mengajarkan materi, dosenku juga mengajarkan bagaimana nantinya
ketika berada di kantor. Salah satunya adalah ketika presentasi. Memang
bukan tentang aplikom, tapi cara presentasi yang baik menjadi modal
penting ketika nanti menunjukkan hasil kerja di kantor. Tapi tidak
melulu presentasi, cara beliau menyampaikan materi juga sangat mudah
dipahami.

Hukum Perdata (Hukper)

Di semester satu
sudah dipelajari tentang Pengantar Ilmu Hukum (PIH). Di semester ini
masalah hukum lebih spesifik ke bagian perdata. Karena bukan kuliah di
jurusan hukum, jadi di mata kuliah ini hanya mempelajari kulitnya saja.
Tidak sampai masuk terlalu dalam.

Ada dua dosen yang
mengajar hukper di kelasku. Dosen sebelum UTS dimutasi ke luar jawa
sehingga tidak bisa lagi mengajar. Sayang sekali beliau dipindahtugaskan
setelah pertemuan sebelum UTS selesai sehingga kami tidak sempat
mengucapkan perpisahan secara langsung. Dosen pengganti kami adalah
lulusan hukum yang berfokus pada hukum siber. Sebagai seorang lulusan
Ph.D, beliau banyak mengajar dengan berfilosofi. Tidak hanya mengajarkan
materi tapi juga mengajak mahasiswa untuk mencari contoh nyata di
sekitar.

Itulah sekelumit cerita di semester ini. Doakan semoga kami bisa bertemu lagi dengan semester selanjutnya.


Comments

2 responses to “UAS Semester Tiga Bagian Kedua”

  1. Duka-duka (sengaja ga ada sukanya haha) emang kayak gitu ya, mata kuliah masih seabreg banyaknya. Beda sama saya yang sudah menginjak semester tua seperti ini. Mata kuliah mulai jarang. Ke kampus pun cuma tiga kali seminggu. Ah, semoga kau kuat menjalani lika-liku kampus bro! Haha!

  2. Ah masa-masa kuliah. Emang seru. Nikmati aja dulu semua. Pasti kangen nanti kalau udah lulus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *