Sayangnya, sesuatu yang dipaksa (biasanya) tidak baik

Tigapuluh, satu hari menjelang akhir. Tapi bagiku, akhirnya datang lebih cepat. Ini bukan karena dia menyerobot, bukan pula disebabkan berlari lebih cepat dari seharusnya. Nyatanya memang sekarang waktunya.

Aku kira memang di sisinya, ternyata fatamorgana.

Ketika mengedipkan mata, semua gersang. Jalanan yang kukira telah diseberangi malah melenceng. Bergegas kembali menuju jalan seharusnya, dari kejauhan dia samar-samar masih menatap arah yang sama.

Masih tigapuluh dan aku sudah kembali ke ujung jalan. Bukan ujung tempat dia menatap, ini ujung tempat matanya mengarahkan tatapan. Untungnya, dia masih di sana dengan tatapan yang sama.

Takdirku tercecer saat aku bergegas. Masih ada akhir yang benar-benar akhir sebelum berakhir, hari ini akan kucari takdir sampai dapat.


Comments

12 responses to “Tigapuluh”

  1. Ada apa dengan angka tiga puluh? Hayoo, bila saya tebak angka tiga puluh itu menunjukkan tanggal ya. 30 September, maybe. Ini kata-katanya macam penuh perasaan jadi saya sulit merekanya tapi diksinya bagus. Like. Suka pula dengan sepenggal kalimat yang ini "Hari ini akan kucari takdir sampai dapat".

    Tetap semangat yaa, walau tiga puluh sudah lewat, masih ada kok tiga puluh tiga puluh yang lain, hehe

  2. Tiga puluh adalah angka horor yang lebih horor daripada angka 13, tapi dripada 30 lebih horor 31, ya itu tanggal 31 berarti penanda akhir bulan bagi anak kost macam aku yang artinya kondisi uang tuh sudah kering keringnya hehe, sudah tidak bisa lgi makan enak, tidak bisa nonton film, tidak bisa kongkow di kafe, dan… Loh kok malah jadi cerita horor ya hehe

  3. gue kurang paham nih, ada apa dengan tanggal 30? ._.
    apa karena ada target yang gagal dicapai hingga akhir bulan itu? harapan yang sirna?

  4. Idem sama Yudi, 30 itu angka serem. Ketika hidup hanya bisa dipertahankan dalam sisa-sisa uang gaji. Paling nyebelin lagi kalau tanggal 1 itu hari sabtu dan otomatis tanggal 2 hari minggu. Gajian fix tgl. 3, nasib!! Tapi akhirnya komentar ini jadi g nyambung sama isi postingan, hehehe .. Terlalu tersugesti sama angka 30

  5. Hei hei hei ada apa ini sebenarnya? ada apa di balik kata 30? apa ada suatu kenangan yg pahit si balik angka itu? atau hanya ada penulis yg menyeritakan kisah fiksi dengan kata-kata horror?

  6. 30. Angka yang menarik. dimana akhir dan awal kehidupanku bisa dibilang ada di tanggal ini.
    Kao orang-orang gajian tanggal 1-3 beda denganku,
    Tanggal segini aku sudah cari haha.
    Walao nanti pas orang gajian di awal bulan uangku sudah habis 🙁

  7. Ini kenapa komentarnya pada tentang gaji yaaa? hehehe…

    Saya aja belum paham ini angka tiga puluh itu apa? sejujurnya malah saya kesulitan dalam memehami puisi. Dan masih bertanya-tanya tentang angka itu, takdir apa yang mau dicari sampai dapat?

  8. Banyak yang komen tentang tanggal. Cuma aku doang yang pas baca judul mikrinya itu nomor absen.

    Btw aku gak ngerti hubungan caption sama thumbnailnya :"(

    Gak ngerti ini bahas apa juga :v Mau menganalisa dulu. Kemungkinan 30 itu memang tanggal. Dilihat dari paragraf pertama. Lanjut baca ke paragraf kedua, 'fatamorgana'. Lah ini beneran bahas tanggal atau bukan, sih? Aku menyerah~

  9. ini ngomongin tanggal ya. apa lagi ngomongin g30s pki?
    kalo emang udah waktunya, gih langsung berangkat aja. daripada nanti telat lho.

    aku dulu punya nomer keberuntungan, tapi 37.

    semoga kamu gak salah nyebrang lagi ya. pake zebra cross aja nyebrangnya biar save #saran aja

  10. Awal baca ngga ngeh, baca lagi masih ngga ngeh. Ada apa dengan angka 30, sampai akhirnya baca komentar dari teman2. Penjelasan tentang angka 30 itu rumit sekali, bahkan dengan seribuk katapun sulit untuk di jabarkan~

  11. Aku gak ngerti. Ngejar target tgl 30 ato gimanah? Haha maap otakku rada lemot..

  12. kii, sehat? eh, rifqi yang ngekuis bareng sha bukan sih? dulu blognya bukan ini deeh hehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *