Setengah Hari Pertama Pembekalan CPNS DJP: Integritas Harga Mati!

Pembekalan CPNS DJP 2019

Kemarin malam, jantungku tiba-tiba deg-degan. Rasa gugup merayap ke seluruh tubuh. Oh, apakah ini cinta? Bukan, ini bukan tentang cinta pada manusia. Ini tentang pengabdian pada negara.

Setelah melewati perjuangan berkuliah selama tiga tahun di Politeknik Keuangan Negara STAN, sebentar lagi aku akan memasuki fase hidup yang baru. Bukan hanya babak baru, tapi langkah maju yang sangat berbeda dari sebelumnya: Bekerja.
Sebelumnya aku sudah pernah merasakan dunia kerja dengan PKL (Praktik Kerja Lapangan), namun kala itu hanya sebagai pengamat. Memang ikut membantu, tapi tentu rasanya berbeda dengan bekerja sebenarnya. Kala itu masih berstatus mahasiswa, kali ini sebagai bagian dari suatu instansi: Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Hari ini adalah setengah hari pertama dari total satu setengah hari pembekalan dan CPNS DJP Tahun 2019. Dimulai sejak tengah hari dan berakhir sekitar pukul setengah enam sore. Besok acara dimulai dari pagi hingga sore.
Acara hari ini lumayan santai. DJP adalah organisasi yang hebat, aku merasa bangga menjadi bagian dari institusi ini. Pembawa acara yang berasal dari pegawai DJP dan juga lulusan STAN mampu mencairkan suasana, layaknya pembawa acara profesional. Atau memang mereka sudah terlatih?
Di setengah hari pertama ini, kami dibekali tentang perjalanan yang akan dilalui ke depannya. Mulai dari OJT Latsar, DTU, sampai DTSD. Ada juga penjelasan mengenai hak dan kewajiban sebagai PNS. Materi dilanjutkan dengan organisasi di lingkup kementerian keuangan. Materi ini mirip seperti mata kuliah OTK di semester lima, jadi ini hanya seperti review materi sambil meng-update pengetahuan.

Setelah ishoma, materi terakhir sebelum penutupan di hari ini adalah tentang berbagai penegakan hukum terkait pelanggaran dan juga internalisasi nilai-nilai kementerian keuangan. Hal yang disoroti dari materi terakhir ini adalah tentang integritas. Bekerja sebagai ASN di lingkup DJP sangat rawan terhadap kasus fraud, Gayus adalah contoh nyata yang menjadi masa lalu kelam DJP. Diharapkan para calon CPNS yang berada di Gedung G PKN STAN tetap bisa menjaga integritas agar mampu menjaga nama baik diri dan instansi. Di tahap selanjutnya, hal tersebut akan membuat kesejahteraan rakyat meningkat karena bekerja sesuai dengan amanah.

Acara dilanjutkan esok hari selama satu hari penuh lalu lusa akan ada pengarahan langsung dari Dirjen Pajak, Suryo Utomo di Kantor Pusat DJP. Ini pertama kalinya aku akan pergi ke tempat yang berada di Gedung Mar’ie Muhammad Lantai 2 ini. Setelah berkunjung ke KPP Jakarta Gambir Tiga di Jakarta dan PKL di KPP Banjarmasin Selatan, merasakan berada di kantor pusat pasti akan menyenangkan.


Comments

20 responses to “Setengah Hari Pertama Pembekalan CPNS DJP: Integritas Harga Mati!”

  1. Semoga sukses selalu ya. Keren lho bisa masuk DJP !

  2. Saya Urungkan niat jadi CPNS deh, meskipun tergiur dengan tunjangannya.. Saya dulu juga sering tugas di kantor DJP Pusat Jl. Gatot subroto sebagai operator jaringan

  3. Wah, selamat ya Mas Rifqi, telah lolos jadi PNS di DJP. Kalau di departemen yang "basah" seperti ini, memang integritas harus nomor satu, biar gak lahir gayus-gayus yang baru.

  4. Wah.. mas rifqi tamatan stan ya… kalau ke kppn jakarta vi … bisa ketemuan kita… instansi saya sering kesana untuk transaksi keuangan kantor

  5. Wah akhirnya aku ada temen blogger yang di STAN. SELAMAAT.
    Semoga bisa mengabdi dengan hati, dari hari ini hingga nanti ya Mas!

    Materi pembekalan dasar seperti ini esensial banget, meski kadang ada aja yg gak anggep serius. Padahal ini salah satu pondasi yang akan dipakai sampai pensiun kelak. Terus berjuang ya mas!

  6. Mantap mas Rifqi bisa jadi bagian DJP. Semoga selalu amanah dan bisa menjaga marwah dan integritas lembaga. Satu kata aja: keren. Hehe

  7. Semoga amanah. Tetap semangat Mas Rifqi. Dulu waktu masih gawe jadi jurnalis, saya sering banget liputan ke sana. Hihihi.

  8. PNS adalah garda terdepan yg mewakili wajah pemerintahan suatu negara. Jadi PNS harus pnya sikap dan nilai integritas tinggi bagi negara. Mantab ya pembekalannya..semoga amanah dalam mengemban tugas.

  9. Semoga sukses ya ke depannya, bisa kuat dan tahan menghadapi segala macam godaan suap dari para wajib pajak

  10. Keren kamu, itu sebuah prestasi loh menuju ASN yang sekarang banyak peminatnya. Semoga kelak kamu jadi ASN yang bebas suap dan korupsi dan berani ngejar tuh para wajib pajak yang mangkir dari kewajiban

  11. Jadi ASN hrs benar² ikhlas mengabdikan umurnya menjadi pelayan masyarakat. Kaya dikit ntar dikira KKN wkwk, tp kl di Kemenkeu kabarnya mmg lbh spesial ya,, bener gak ada gaji ke-16? Soalnya kl sy sampe gaji ke-13 aja, gaji ke-14 THR, hihi.

  12. Kereeeennnn… sukses terus ya. Dunia kerja bakal penuh dengan pengalaman baru yang asik banget buat di-explore lebih banyak

  13. nggak terasa sudah 9 tahun sejak diangkat jadi CPNS
    ingat ya kak, integritas harga mati terhadap Negara, bukan kepada atasan

  14. Jadi PNS di DJPbaru? Waaah… selamat ya. Harus sering bagi ilmu tentang DJP dan perpajakan, nih. Agar makin banyak masyarakat tahu, kenal, dan akhirnya nyaman berkawan dengan pajak.
    Sekali lagi selamat, ya

  15. Wah asn, lulisan stan anak djp.. Mantap soul mas.

    Saya sering interaksi sama org djp karna emang di kntor duduk di kursi tax accounting. Kapan2 boleh nih klo ada apa2 nanya ke mas rifqi.. Hehe

  16. Keren yeay yang uda jadi bagian pemerintahan. Seru banget pastinya yah di saat pembekalan banyak belajar juga gitu. Hak dan kewajiban sebagai pegawai negeri tentunya juga wajib diketahui oleh semuanya yang lulus yah.

  17. wah selamat menempuh kehidupan baru, yang tadinya didunia mahasiswa sekarang sudah ke dunia kerja. tetap amanah itu kuncinya.

  18. STAN adalah kampus yang ingin saya tuju waktu itu, cuma setelah tes tidak lulus, sedih sih, tapi ternyata Allah punya rencana lain. Oh ya, selamat sudah masuk ke masa pra-kerja ya Mas.

  19. Wah, selamat ya toss atuh sesama ASN, tapi beda kementrian. Selamat berbakti dan berdedikasi untuk negara. Semoga amanah…

  20. Selamat Mas Rifqi, semoga sukses dengan pengabdian yang sempurna untuk negara. Barokallah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *