
Sesuai namanya, lantai porselen merupakan jenis keramik yang terbuat dari bahan porselen. Lantai ini terkenal tahan lama dan sangat keras. Tak hanya untuk lantai saja, keramik berbahan porselen juga sering digunakan sebagai keramik dinding kamar mandi.
Lantas, apa perbedaan antara lantai porselen dan keramik ubin? Simak selengkapnya di artikel berikut ini sebagai pertimbangan Anda sebelum memilih salah satunya.
Apa Itu Lantai Porselen sebagai Keramik Dinding Kamar Mandi
Sebelum membahas perbandingan antara lantai porselen dengan keramik ubin, mari kita mengenali apa itu lantai porselen terlebih dahulu.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keramik berbahan porselen mempunyai sifat tahan lama dan sangat keras. Hal ini disebabkan oleh cara pembuatannya, yaitu tanah liat yang dicampur dengan bahan-bahan lainnya dan diolah dengan teknik khusus. Selain itu, suhu tinggi untuk memanaskan bahan-bahan tersebut juga dibutuhkan dalam cara pembuatan ini.
Keramik berjenis porselen dikenal dengan daya tahan pada kelembapan dan air. Itulah mengapa keramik ini sering digunakan pada lantai kamar mandi. Selain itu, porselen juga kerap digunakan sebagai keramik dinding kamar.
Di sisi lain, porselen mempunyai beragam warna dan desain yang menarik. Kedua hal ini dapat membantu kamar mandi terlihat lebih elegan dan estetik.
Selain kamar mandi, porselen juga bisa digunakan di bermacam-macam ruangan lainnya. Hal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan maupun keinginan.
Perbedaan antara Keramik Porselen dan Ubin
Setelah mengetahui apa itu keramik berbahan porselen, mungkin kini Anda bertanya-tanya apa perbedaannya dengan keramik ubin. Maka dari itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.
Daya Tahan
Di atas telah disebutkan bahwa lantai porselen mempunyai daya tahan yang baik terhadap kelembaban dan air. Hal ini membuat porselen lebih kuat dan tidak mudah rusak. Di sisi lain, keramik berbahan porselen juga lebih tebal.
Hal ini berbeda dengan keramik ubin karena dapat menyerap air hingga 4 persen. Selain itu, keramik ubin juga lebih tipis. Jadi, daya tahan keramik ubin berada di bawah porselen.
Bagaimanapun juga, ketebalan keramik ubin yang tipis membuatnya lebih mudah dipotong atau dibentuk. Hal ini berbeda pada keramik porselen sehingga Anda membutuhkan usaha lebih bila ingin memotongnya.
Harga
Secara garis besar, keramik berbahan porselen dibuat dengan cara yang lebih kompleks daripada ubin. Itulah mengapa biaya dan waktu pembuatan lantai porselen juga lebih banyak daripada keramik biasa.
Kedua hal tersebut mempengaruhi harga jual dari keramik porselen jika dibandingkan dengan ubin. Dengan kata lain, keramik porselen lebih mahal daripada ubin.

Penggunaan
Daya tahan lantai berjenis porselen terhadap air yang lebih kuat membuatnya cocok untuk diaplikasikan pada ruangan basah. Misalnya adalah sebagai kamar mandi dapur, serta area luar ruangan. Selain itu, porselen juga bisa digunakan sebagai keramik dinding kamar.
Di sisi lain, keramik ubin lebih cocok untuk digunakan pada ruangan yang lebih kompleks dan berbentuk unik. Hal ini disebabkan oleh lebih mudahnya keramik ubin untuk dibentuk.
Tampilan
Ubin porselen mempunyai pola dan warna yang beragam. Bahkan, ada juga porselen yang mempunyai desain seperti butiran kayu dan menyerupai marmer. Itulah mengapa ubin porselen mempunyai tampilan yang lebih elegan.
Namun, keramik ubin hanya mempunyai warna serta pola yang solid sehingga tak beragam layaknya porselen. Meski tak terlihat seelegan ubin porselen, hal ini dapat membuat keramik ubin mempunyai harga lebih terjangkau daripada porselen sehingga cocok bagi hunian standar dengan bujet terbatas.
Bahan
Kedua jenis lantai sebenarnya sama-sama terbuat dari tanah liat. Namun, ubin porselen terbuat dari tanah liat kaolin. Hal inilah yang membuat keramik berjenis porselen lebih tahan terhadap kelembaban dan air.
Keramik sendiri terbuat dari tanah liat kasar. Tanah liat kasar tak terlalu tahan terhadap kelembaban dan air. Sebaliknya, bahan tersebut menyerap air lebih banyak daripada tanah liat kaolin.
Ketahanan terhadap Noda
Lantai berjenis porselen lebih tahan terhadap noda. Bila terkena, maka lantai tersebut dapat dibersihkan dengan lebih mudah daripada keramik ubin pada umumnya. Hal inilah membuatnya cocok untuk area yang sering terkena noda. Misalnya adalah dapur.
Pemasangan Mudah
Kelebihan lain dari keramik berjenis porselen adalah pemasangannya yang lebih mudah daripada keramik ubin. Bahkan, keramik berbahan porselen juga masih lebih mudah dipasang daripada beberapa jenis lantai lainnya. Hal ini membuat keramik berbahan porselen lebih sering digunakan bila ada biaya lebih.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa ada berbagai kelebihan lantai porselen jika dibandingkan dengan keramik ubin pada umumnya. Meski demikian, lantai porselen lebih mahal dan lebih sulit dibentuk. Hal-hal seperti ini bisa Anda pertimbangkan untuk membangun hunian atau gedung lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan perekat keramik berkualitas, seperti SikaCeram®-150 CA TileFix. Hal ini disebabkan oleh daya letaknya yang sangat baik dan kemudahan penggunaannya. Selain itu, perekat ini cocok untuk aplikasi pada area kering.
Selain itu, SIKA sudah berpengalaman selama 113 tahun dalam menangani berbagai proyek, seperti Balai Kampus Kokkola di Finland. Tak hanya itu saja, SIKA juga adalah pencetus pertama semen waterproofing pertama di Indonesia yang juga dapat digunakan dalam proyek Anda.
Berbagai kelebihan di atas hanya Anda peroleh jika memilih SikaCeram®-150 CA TileFix sebagai perekat termasuk keramik dinding kamar. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menggunakannya! Klik di sini bila membutuhkan informasi lebih lanjut.