Sebenarnya semua mimpi yang aku tulis di #1Day1Dream pengen aku wujudkan tahun ini, tapi dari semua yang kutulis selama 30 hari ini, yang paling ingin kuwujudkan adalah punya buku best seller. Makanya itu yang akan kutulis ulang, adalah mimpi ini!
***
Salah satu impianku adalah bisa menerbitkan buku dan namaku akan terpampang di toko buku. Aku melakukan ini sebagai salah satu pembuktian bahwa aku ada di dunia ini dan aku bisa MENULIS!
Untuk mewujudkan impianku, aku sudah menyusun schedule, yaitu :
- Januari : Membuat Outline
Di bulan pertama, aku akan menyiapkan semuanya dengan matang, outline yang benar-benar ‘jelas’. Penokohan, Alur, Latar, dan lainnya, semuanya akan diperhitungkan dengan matang sehingga meminimalisir Writer Block karena bingung dengan outline.Kenapa sebulan? Karena persiapan matang butuh waktu yang tidak sebentar.
- Februari-September : Menulis
Setelah selesai outline, aku akan mulai menulis naskahnya. satu hari satu halaman, aku tidak mau memasang target terlalu tinggi karena aku punya kesibukan lain juga, jadi minimal satu halaman per hari, semoga saja selalu bisa lebih.Kalau bisa konsisten, Insya Allah bisa menyelesaikan 242 halaman. Walaupun tidak bisa dipastikan ceritaku akan selesai sampai berapa halaman, tapi semoga saja 242 halaman cukup, kalau tidak, semoga September bisa selesai.
- Oktober : LUPAKAN!
Setelah menyelesaikan naskah, akan kuberikan pada orangtua, teman-teman, dan guruku untuk membaca naskahku. Mereka aku minta untuk memberikan kritik dan saran terhadap naskahku, sebelum nantinya dibaca orang banyak, kita harus tau dulu bagaimana pendapat mereka.Selama mereka membaca, aku akan mencari kesibukan lain, membuat outline untuk naskah baru, membaca buku, atau melakukan hal lain yang tidak ada hubungannya dengan naskahku yang sudah selesai, bahkan aku tidak akan menyentuhnya, pokoknya LUPAKAN!
- November : Revisi
Setelah bulan sebelumnya sudah meminta kritik dan saran, bulan ini waktunya aku membaca naskahku sendiri. Ini manfaat melupakan naskah selama sebulan, kalau sudah lupa, naskah ini menjadi ‘baru’ dan posisiku sekarang adalah ‘pembaca’ bukan lagi ‘penulis’. Aku jadi tau apa kekurangan naskahku.Selama sebulan akan kurevisi lagi naskahku, kulihat saran dan kritik dari yang sudah membaca dan masukan dari diriku sendiri.
- Desember : Kirim!
Naskah siap dikirim! Sebelum mengirim akan kusempatkan orang terdekat untuk kembali membaca naskah ini, mungkin saja ada typo atau masih ada beberapa bagian yang ‘aneh’. Setelahnya baru aku kirim
Karena kebanyakan penerbit tidak bisa langsung menerbitkan naskah, butuh waktu berbulan-bulan untuk mengecek sedangkan aku baru mengirim Desember, jadi kemungkinan besar baru akan terbit tahun depan alias 2016, itupun kalau terbit. Kalau gagal, coba lagi. Tapi, dengan revisi dan masukan langsung dari pembaca, kuyakin naskahku akan terbit.
Setiap tahun akan terus aku lakukan hal seperti ini sambil menunggu nasib naskahku di tahun sebelumnya, jadi paling tidak ada satu naskah yang akan kukirim setiap akhir tahun. Dan semoga saja setiap naskah yang kukirim bisa diterbitkan dan bukan hanya terbit, Bukuku ‘Best Seller’ Tahun Depan!
Sumber |
Jika kau bukan anak raja dan ulama besar, maka MENULISLAH! – Al Ghazali
Leave a Reply