Sebagai salah satu bentuk dedikasi kepada negeri, Bank Indonesia mulai 2015 mendirikan Pojok Baca yang disebut “BI Corner” di berbagai tempat di Indonesia terutama Perguruan Tinggi dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). BI Corner adalah cara Bank Indonesia mengenalkan diri kepada masyarakat sekaligus meningkatkan literasi.
Ada 65 BI Corner yang sekarang tersebar di Perguruan Tinggi di Jabodetabek. Tindak lanjut dari BI Corner, Bank Indonesia yang diwakili Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) bersama YPPI (Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia) mengajak mahasiswa terlibat aktif dalam pengembangan BI Corner. Para mahasiswa dikumpulkan dalam wadah – yang sejauh ini – bernama BI Corner Volunteer. Aku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu bagian di dalamnya. Senang rasanya bisa ikut terlibat dalam kegiatan relawan berbau literasi. 
Pembekalan sekaligus first gathering diadakan pada 7 Juli di Museum Bank Indonesia. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek berkumpul di sini, di acara Workshop BI Corner Volunteer. Masing-masing kampus diwakili oleh dua mahasiswa.
Bertema “Dedikasi untuk Negeri”, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemutaran video tentang Bank Indonesia, Thomas Krones sebagai Perwakilan SPBI memberikan sambutan. Beliau berharap relawan terpilih bisa memberikan pemahaman yang benar tentang Bank Indonesia kepada masyarakat awam. Selama ini masih banyak yang belum tau beda Bank Indonesia yang merupakan bank sentral dengan bank komersial lainnya. Beliau juga mengharapkan BI Corner Volunteer bisa menjadi ajang untuk bertukar pikiran agar BI Corner di tiap kampus bisa lebih dimanfaatkan lagi seperti dengan diadakannya berbagai acara.

Setelah sambutan, materi pertama adalah tentang kebanksentralan. Mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan membuat Felicia Barus (Asisten Direktur Bank Indonesia Institute) hanya menyampaikan inti-inti dari materi. Beliau mengatakan bahwa sebenarnya materi ditujukan untuk mahasiswa ekonomi, jadi untuk saat ini beliau tidak menyampaikan rinci. Perbedaan antara bank sentral dengan bank komersial dan tugas utama Bank Indonesia adalah inti dari materi yang beliau sampaikan. Faktor perbedaan bank sentral dan komersial adalah mengenai kelembagaan, goal, dan output. “Stabilitas kata kuncinya,” itu perkataan beliau ketika menjelaskan tugas Bank Indonesia.
Materi selanjutnya mengenai BI Corner dijelaskan Trini Haryanti dari YPPI. Beliau mengenai data BI Corner saat ini dan rencana ke depan. Setelah materi BI Corner dilanjutkan dengan ishoma lalu kami diajak berkeliling Museum BI. Selanjutnya dilanjutkan materi mengenai literasi yang juga dijelaskan oleh beliau. Selama penyampaian materi literasi, beliau mengajak mahasiwa berdiskusi mengenai kegiatan ke depannya. Beliau mengatakan keberagaman latar belakang pendidikan mahasiswa membuatnya berpikir bahwa lebih baik mengajak diskusi mengenai rencana relawan ke depan dibanding menyampaikan materi literasi. Sebelum ditutup, acara ini ditutup dengan materi personal branding dari Gambaran Brand Indonesia.
Acara memang sudah berakhir, tapi kerja keras baru saja dimulai. Setelah saling mengenal antar relawan, waktunya BI Corner Volunteer bertukar pikiran agar BI Corner di kampus masing-masing bisa lebih dikenal. Relawan juga harus siap menjadi duta Bank Indonesia di lingkungan kampus dan masyarakat.