Seperti biasanya Google melalui desain kreatifnya Google Doodle, kembali lagi merayakan hari ulang tahun seorang pelukis besar Meksiko, Diego Rivera yang ke 125 tahun. Pelukis yang memiliki nama panjang Diego María de la Concepción Juan Nepomuceno Estanislao de la Rivera y Barrientos Acosta y Rodríguez lahir di Guanajuato, Guanajuato pada tanggal 8 Desember 1886. Suami dari Frida Kahlo ini adalah keturunan dari bangsawan Spanyol dari garis keturunan ayahnya.
Lukisan Mural Diego Rivera yang menggambarkan sejarah Meksiko di Istana Nasional di Mexico City – Wikipedia.org
Dia adalah pendiri the Mexican Mural Movement untuk seni Meksiko antara tahun 1922 dan 1953. Lukisan mural-nya selain di Mexcio City juga tedapat di Chapingo , Cuernavaca , San Francisco, Detroit , dan New York City. Pada tahun 1931, sebuah pameran retrospective menampilkan karya-karyanya di museum Modern Art, New York City.
Sepuluh tahun lamanya, Rivera belajar seni di Akademi San Carlos di Mexico City. Kemudian dia mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi di Eropa dari Teodoro A. Dehesa Méndez, seorang gubernur Negara bagian Veracruz.
Setelah tiba di Eropa pada tahun 1907, awalnya Rivera belajar dengan Eduardo Chicharro di Madrid , Spanyol, dan dari sana ia pergi ke Paris, Prancis, untuk tinggal dan bekerja dengan seniman-seniman besar di Montparnasse, terutama di La Ruche , di mana temannya Amedeo Modigliani melukis potret dirinya di tahun 1914.
Dalam tahun-tahun awal Rivera di Paris, ia mempelajari awal lahirnya (aliran) lukisan cubism yang diprakarsai oleh pelukis terkemuka seperti Pablo Picasso dan Georges Braque . Dari tahun 1913 sampai 1917, Rivera tertarik untuk masuk sekolah seni baru. Sekitar tahun 1917, karena terinspirasi oleh lukisan Paul Cezanne, Rivera beraliha pada aliran Pasca-impresionisme dalam bentuk yang lebih sederhana dengan menambahkan tampilan warna yang lebih hidup dan besar. Dari sinilah lukisannya mulai menarik perhatian banyak orang, dan ia mampu memamerkannya di beberapa pameran.
Rivera mulai menggambar ketika berusia tiga tahun, hanya setahun setelah kematian saudara kembarnya. Dia sering tertangkap basah oleh orang tuanya karena menggambar di dinding. Daripada menghukumnya, orang tuanya menyediakan papan tulis dan kanvas di dinding untuk ia memulai memanfaatkan bakat melukisnya.
Frida Kahlo and Diego Rivera in 1932, Photo by: Carl Van Vechten – Wikipedia.org
Sebagai orang dewasa, Rivera terkendal sebagai seorang playboy yang menyebabkan ia memiliki anak di luar nikah. Dia menikah dengan Angelina Beloff pada tahun 1911, dan melahirkan seorang putra, Diego (1916-1918). Bersama Maria Vorobieff-Stebelska ia dikaruniai seorang putri bernama Marika pada tahun 1918 atau 1919 , padahal saat itu Rivera dalam satatus menikah denganAngelina. Setelah Angelina ia kemudian menikah lagi dengan istri keduanya, Guadalupe Marín , pada bulan Juni 1922, dan memiliki dua orang putrid Ruth dan Guadalupe. Setelah istri keduanya, Rivera masih menikah lagi yang ketiga kalinya bersama seorang mahasiswa seni Frida Kahlo . Mereka menikah pada 21 Agustus 1929 ketika Rivera berusia 42 tahun dan Frida berusia 22 tahun.Karena perselingkuhan menyebabkan mereka cerai pada tahun 1939, tetapi anehnya mereka menikah lagi pada 8 Desember 1940 di San Francisco. Setahun setelah menggialnya Kahlo, Rivera kemudian menikahi Emma Hurtado, agennya sejak 1946, pada 29 Juli, 1955. Rivera kemduian meninggal pada usia 70 tahun di tanggal 24 November 1957.
Rivera meninggalkan banyak karya besar yang dapat dilihat di sini
Leave a Reply