Kehamilan merupakan perjalanan panjang penuh cerita. Tubuh berubah, emosi naik turun, banyak hal baru yang harus diperhatikan supaya si kecil dalam kandungan tumbuh sehat. Masa kehamilan butuh perhatian ekstra, bukan cuma dari calon ibu, tetapi dari keluarga dan tenaga kesehatan di sekitarnya. Apel merupakan salah satu makanan sehat yang harus dimakan saat kehamilan.
Hal Penting Selama Masa Kehamilan
Hal-hal penting apa saja yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan?
Jaga Pola Makan dan Asupan Gizi
Ibu hamil butuh makanan bergizi lebih banyak dari biasanya. Bukan, bukan artinya harus makan dua kali lipat, tetapi bergizi yang seimbang. Perbanyak sayur dan buah, tambahkan protein dari ikan, ayam, atau telur, serta minum susu atau air putih yang cukup.
Nutrisi seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan protein sangat penting untuk membantu tumbuh kembang janin dan menjaga tubuh ibu tetap kuat. Jadi, jangan malas makan sehat, meski kadang nafsu makan naik turun.
Istirahat Cukup dan Hindari Stres
Tubuh ibu hamil bekerja lebih keras dari biasanya, maka dari itu, penting untuk istirahat yang cukup. Tidur minimal delapan jam per malam bisa membantu tubuh memulihkan energi.
Selain itu, bumil harus menjaga mood tetap positif. Saat merasa cemas atau sedih, coba untuk mengobrol dengan suami, keluarga, atau tenaga kesehatan. Dukungan emosional sangat membantu supaya kehamilan terasa lebih ringan dan menyenangkan.
Jangan Lupa Bergerak
Banyak yang takut olahraga saat hamil, padahal aktivitas fisik ringan seperti jalan pagi, yoga, atau senam hamil justru bagus untuk dilakukan. Tubuh lebih bugar, sirkulasi darah lancar, dan proses melahirkan bisa lebih mudah. Semua aktivitas ini perlu dikonsultasikan ke bidan atau dokter supaya tetap aman sesuai kondisi kehamilan.
Rajin Periksa Kehamilan
Periksa kehamilan sering terlewatkan bumil. Padahal, ini merupakan hal penting untuk memantau pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Rentang waktu pemeriksaan makin intens mendekati persalinan.
Pada trimester awal, pengecekan cukup sekali sebulan sampai usia kandungan 28 minggu. Setelahnya, pengecekan dapat dilakukan dua minggu sekali sampai 36 minggu. Intensitas makin naik menjadi seminggu sekali hingga menjelang persalinan.
Lewat pemeriksaan ini, bidan bisa tahu apakah tekanan darah, berat badan, dan detak jantung janin normal. Kalau ada tanda-tanda bahaya, bisa segera ditangani. Masalahnya, tidak semua tempat mendapatkan akses yang sama untuk Kesehatan bumil, salah satunya Desa Marajai. Banyak ibu hamil yang lupa jadwal kontrol karena kesibukan dan kurangnya edukasi kesehatan. Inilah awal mula munculnya gerakan Makan Apel.
Makan Apel di Uren
Makan Apelmerupakan singkatan dari Mari Nyalakan Alarm Persalinan. Ide ini datang dari Susilawati, Amd. Keb, seorang bidan di UPT Puskesmas Uren, yang ingin membantu ibu-ibu hamil supaya tidak lupa jadwal periksa kehamilan mereka.
Setiap kali kunjungan ke puskesmas atau posyandu, bidan akan meminjamkan alarm khusus yang sudah diatur tanggal kunjungan berikutnya. Alarm ini diatur supaya berbunyi tiga kali, yaitu dua hari sebelum tanggal kunjungan, satu hari sebelum kunjungan, dan tepat di hari kunjungan pukul 06.00 pagi. Cara ini memudahkan ibu hamil untuk periksa tanpa takut lupa.
Saat usia kehamilan sudah mencapai 38 minggu, bidan mengatur alarm agar berbunyi dua minggu sekali, karena menjelang persalinan pengawasan harus lebih sering. Kalau sampai 40 minggu belum melahirkan, alarm akan diatur seminggu lagi, dan jika belum juga, ibu hamil diarahkan konsultasi langsung dengan dokter spesialis kandungan (Sp.OG) di rumah sakit.
Alarm akan dikembalikan setelah ibu melahirkan dan melewati masa nifas. Alarm dapat dipakai lagi oleh ibu hamil lain. Hemat, sederhana, tapi manfaatnya luar biasa!
Dampak Positif Makan Apel
Inovasi ini memiliki dampak besar kepada masyarakat. Makan apel meningkatkan kunjungan jumlah ibu hamil karena ibu hamil lebih disiplin datang ke posyandu, menurunkan tingkat kematian ibu dan bayi karena pemantauan yang lebih rutin, memastikan ibu hami mendapatkan perawatan intensif, dan pengingat ibu hamil sehingga keterlambatan pemeriksaan menurun.
Inovasi ini menunjukkan solusi untuk masalah kesehatan masyarakat tidak harus mahal atau canggih. Ide sederhana seperti alarm kecil yang dipinjamkan bisa memberi dampak besar bahkan menyelamatkan nyawa.
Pemerintah yang merasa terbantu dengan inovasi ini memberikan apresiasi berupa penghargaan sebagai Inovasi Terbaik 1 dalam Lomba Inovasi Balangan (Bailang) 2021. Setelah diapresiasi secara lokal, penghargaan nasional juga diberikan oleh Grup Astra melalui ajang Apresiasi SATU Indonesia Awards 2023. Susilawati meraih penghargaan untuk kategori individu di bidang Kesehatan.
SATU Indonesia Awards merupakan ajang penghargaan yang diadakan oleh Grup Astra sejak tahun 2010. Program ini hadir untuk memberikan apresiasi kepada generasi muda Indonesia secara individu maupun kelompok yang menunjukkan semangat kepeloporan dan aksi nyata dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Penghargaan ini mencakup lima bidang utama: Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi, serta satu kategori kelompok yang mewakili seluruh bidang tersebut.
Melalui program ini, Astra ingin menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia lewat karsa, cipta, dan karya yang memberi nilai tambah bagi kemajuan bangsa. Semangat inilah yang dirangkum dalam filosofi Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indonesia).
Semangat yang sama juga terlihat pada sosok Susilawati, tenaga kesehatan yang berdedikasi memberikan pelayanan terbaik dengan ide-ide kreatif dan inovatif. Harapannya, semangat Susilawati dapat menginspirasi banyak orang untuk terus berkarya, berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat, memajukan bangsa, serta menjaga kelestarian bumi seperti yang ia lakukan lewat inovasi “Makan Apel”.



